Bangka, Swakarya.Com. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN SAS BABEL
menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 13 Kelurahan dan Desa yang ada di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, Salah satunya adalah di Desa Petaling Banjar.
Pada pelaksanaan KKN hari pertama (16/9/2020), diadakan acara pelepasan secara resmi oleh
pihak kampus kepada pihak Pemerintah Desa, bertempat di kantor Desa Petaling Banjar.
Acara pelepasan KKN Mahasiswa FSEI ini juga turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing lapangan
(DPL) Desa Petaling Banjar Reski Anwar, S.H., M.H. Perangkat Desa Kasi Pelayanan yang
mewakili kepala desa Novidah, Pendamping Desa, BPD, dan juga turut dihadiri oleh Ketua
Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV .
Pada sambutannya, Reski Anwar, S.H., M.H. selaku DPL Desa Petaling Banjar mengatakan,
Mahasiswa yang terjun ke Desa Petaling Banjar sebanyak 13 orang yang terdiri dari tiga
Program Studi, diantaranya adalah Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah dan Hukum Keluarga Islam.
KKN tahun ini sedikit berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan harus
menerapkan protokol kesehatan yang ketat di situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Pelaksanaan KKN kali ini dilakukan mulai tanggal 16 September 2020 s/d 16 Oktober 2020.
Ia pun optimis terhadap mahasiswa/i-nya mampu memberikan pengabdian yang terbaik dalam pelaksanaan KKN tahun ini.
“Tetap semangat walaupun pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dangan tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Hal senada pun diutarakan oleh Novidah Kasi Pelayanan yang mewakili Kepala Desa, ia
mengatakan, walaupun KKN tahun ini terbatas dalam ruang gerak, mahasiswa harus tetap
semangat dalam pengabdian kepada masyarakat setempat.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan profil desa secara umum kepada mahasiwa agar bisa memanfaatkan serta menggali potensi yang ada di Desa Petaling Banjar.
Dika Febrianto selaku Ketua Kelompok KKN FSEI Desa Petaling Banjar mengatakan, walaupun dengan keterbatasan ruang gerak di tengah pandemi Covid-19, timnya tetap berkeyakinan kuat bisa menyukseskan KKN tahun ini dengan memaksimalkan waktu dan kerjasama yang solid agar bisa menjalankan program KKN, serta diharapan dapat mencegah penularan Covid-19 di desa tersebut.
“Untuk bisa melihat perkembangan kegiatan KKN kami bisa diakes pada instagram @kkn_desapetalingbanjar2020 segala bentuk masukan berupa saran, kritikan bisa disampaikan pada akun tersebut. Insya Allah nanti akan kami tanggapi,” pungkasnya
Pematangan program akan diselenggarakan satu pekan kedepan yang biasanya
diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan sejumlah program kerja yang disusun sesuai
dengan keadaann desa dan ketersediaan Sumber Daya Manusia yang dimilik oleh mahasiswa dengan terjun langsung dan berbaur bersama masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
Di kondisi Covid-19 seperti sekarang ini diubah dengan formulasi yang menyesuaikan dengan kondisi.
Selain itu, beberapa program lainnya juga diharapkan dapat meningkatan sektor ekonomi kreatif desa melalui tulisan artikel yang dibuat mahasiswa di media sosial maupun media massa.
“Oleh sebab itu, diperlukan upaya agar pelaksanaan KKN tetap berjalan di tengah pandemi ini dengan menerapkan Protokol yang sudah ditetapkan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, yakni social distancing maupun physical distancing serta anjuran untuk selalu memakai masker dan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” tambahnya.
“Mahasiswa tetap bisa mempertahankan ruhnya sebagai bentuk pengabdian sivitas akademika ke tengah masyarakat, disisi lain dengan tetap mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tutupnya. (***)