Mesu, Swakarya.com. Zakia Zahra Al-Fatiha, satu-satunya santri yang mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) lulus dalam test Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Jurusan Meteorologi Terapan.
Zakia dinyatakan lulus test PBSB melalui pengumuman website resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia dengan nomor surat B-2128/DJ.I/Dt. I. V/HM.01/07.2019 tentang Kelulusan Peserta Seleksi Program Santri Berprestasi (PBSB) Intitut Pertanian Bogor (IPB).
PBSB merupakan program afirmatif perluasan akses santri untuk melanjutkan studi sarjana dan profesi melalui suatu program yang terintegrasi di bawah naungan Kementerian Agama.
Peserta test PBSB adalah semua santri terbaik setiap provinsi di seluruh Indonesia. Perwakilan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengikuti test PBSB tahun 2019 sejumlah 170 santri yang dilaksanakan di MAN 1 Pangkalpinang, Kamis, 18 Juni 2019 lalu.
Zakia yang akrab disapa Af lahir di Desa Penagan pada tanggal 18 Desember 2000. Af sendiri merupakan putri pertama dari tiga bersudara anak Bapak Santo dan Ibu Maryana dan juga merupakan santri Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Nurul Falah, menjelaskan keputusannya mengambil jurusan tersebut.
“Jurusan ini sengaja dipilih karena selain linier dengan jurusan awal di madrasah, yakni IPA, Saya juga sangat suka menganalisis hal-hal yang berkaitan diluar ruangan, apalagi yang berada di angkasa,” kata Zakia kepada tim Jurnalistik Pondok pesantren Nurul Falah saat diwawancarai.
Ustadz Yudi Rusdianto selaku Kepala Sekolah Pondok Pesantren Nurul Falah mewajibkan semua santrinya berbahasa arab dan fokus mengembangkan minat bakat santri, akademik maupun non akademik. Selain itu juga mewajibkan santrinya hafal Al-Qura’an satu juz setiap satu tahun atau per dua semester.
Lanjutnya ia menceritakan sekilas cerita singkat tentang Zakia selama menempuh pendidikan di pesantren yang ia pimpin itu.
“Selama enam tahun Af menjadi santri Nurul Falah, setelah lulus Sekolah Dasar, Af langsung diamanahkan oleh orang tuanya untuk mondok di Pontren Nurul Falah. Semasa menjadi santri Af memang dikenal sangat aktif dan haus akan prestasi sehingga dikenal sebagai santriwati dengan segudang prestasi, dibidang akademik, “AF” selalu menjadi juara kelas berturut-turut selama enam tahun, mulai dari Madrasah Tsanawiyah sampai Aliyah dan tidak pernah lebih dari juara dua,” ceritanya.
Menurutnya prestasi yang diraih oleh Zakia sangat banyak baik dari prestasi akademik dan non-akademik.
“Sedangkan non akademik pernah Juara II bulutangkis kategori tunggal putri dan juara III ganda putri tingkat POSPEDA Provinsi tahun 2016, juara I ganda putri dan juara II tunggal putri, POSPEDA tingkat Kabupaten tahun 2016, Harapan I bulutangkis POSPENAS tahun 2017 kategori beregu putri di Banten. Juara I Kejurda lari 400 m dan juara lompat jauh kategori putri tahun 2017, juara II Kejurda lari estapet 400 m tahun 2017, juara I Kejurda lari 800 m tahun 2018,” jelasnya.
Alumni kita yang lulus test PBSB sebenarnya juga sudah ada, seperti Rizal yang lulus PBSB di PT UGM dengan jurusan Sastra Inggris, Melan lulus PBSB di PT SEBI dengan jurusan Ekonomi dan Bisinis Islam, serta masih banyak alumni kita yang lain lulus test PT luar daerah, bahkan sekarang ada yang di Arab Saudi.
“Harapan kami Madrasah Aliyah Nurul Falah terus Istiqomah melahirkan kader berprestasi untuk agama dan bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Koordinator Jurnalistik PPNF/Penulis Berita Akhi Bagas dan Akhi Cloze
