Usia KNPI Ke 47, Bambang Suherly Ingin KNPI Beltim Tingkatkan Etos Kerja Pemuda

Belitung Timur, Swakarya.Com. Idealisme merupakan kemewahan terakhir yang dimiliki oleh seorang pemuda begitu yang disampaikan oleh Tan Malaka, benteng terakhir dari seorang pemuda adalah idealisme dalam pergerakannya.Pemuda sebagai agen of change sejatinya harus memahami peran dan kontribusinya kepada bangsa ini lewat peran-peran kepemudaan.

Banyak pemuda Indonesia khususnya di daerah-daerah yang mulai memudar semangat dan jiwa mudanya sehingga terjerumus ke pergaulan bebas yang disitu rentan terjadi hal-hal seperti memakai narkoba, mabuk-mabukan dan paling parahnya terjadi hubungan seksual diluar pernikahan.


Penyakit ini tentunya membutuhkan suatu pondasi yang kokoh dari pemuda bahwa dia harus bergaul dalam lingkungan yang baik, dijauhkan dari perbuatan yang merusak nama baik, rusaknya moral dan kurangnya ilmu agama.

Pemuda itu selain harus punya etos perjuangan yang kuat, berpengetahuan, pembelajar juga harus terus menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan dalam dirinya dan di masyarakatnya.


Pemuda itu harus mempunyai jiwa patriotisme yang tinggi, suka menolong dalam kebaikan dan juga pelopor dalam perubahan disegala bidang. Pemuda harus mampu menciptakan formula baru yang diperhitungkan.

Pemuda jangan terjebak dengan kekuasaan dan harus berani mengkritik pemerintah karena membenarkan suatu kesalahan itu adalah dosa besar.


“Pemuda sebagai garda terdepan perjuangan dalam merebut kemerdekaan dan generasi yang akan mengisi estafet kepemipinan daerah dan nasional haruslah mempunyai etos perjuangan yang tinggi untuk meningkatkan daya gedor pergerakan kemasyarakatan dalam bidang kepemudaan”, jelas Bambang Suherly selaku Sekum KAHMI Belitung Timur ini kepada awak media.

Baginya, giat dibidang keorganisasian, budaya literasi, ekonomi kerakyatan, jiwa entrepreneur muda harus diaplikasikan dan diwujudkan dalam diri pemuda sejak dini sehingga melahirkan pemuda tangguh, unggul dan berkemajuan.

Menutur Bambang dalam perjalanan panjang bagi KNPI yang ke-47 adalah perjalanan yang cukup signifikan terkait dengan pembangunan bangsa dan negara khususnya di bidang kepemudaan.

Di tengah Pandemi Covid-19 memperingati ulang tahun KNPI ke-47, selaku tokoh muda Belitung Timur yang aktif diberbagai organisasi ini berharap kedepannya seluruh pemuda Indonesia khususnya organisasi kepemudaan yang berhimpun di KNPI Belitung Timur harus mempunyai etos perjuangan yang tinggi dan tetap bersatu.

“Saya berharap seluruh pemuda Indonesia terus tingkatkan etos perjuangan dan bersatu. Etos perjuangan ini menjadi modal utama kita punya sikap, semangat untuk membangun bangsa dan melalui pandemi covid-19 dengan selamat. Dengan persatuan juga untuk meningkatkan karya-karya terbaik kita untuk bangsa dan negara. Semakin kompak lanjutnya, pemuda Indonesia yang berhimpun di KNPI dan kontribusinya untuk pembangunan bangsa akan semakin nyata,” pungkasnya.

Lebih lanjut, kontribusi nyata dan peran aktif pemuda (KNPI) dalam hal ini di masyarakat tentunya harus disinergikan dan kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan pemuda dan pemerintah daerah setempat.Ucap Bambang yang juga pernah masuk dalam keanggotaan Persatuan Pelajar Islam Asia Tenggara (PEPIAT) yang beranggotakan organisasi pergerakan mahasiswa seperti HMI, IMM, PII dan juga organisasi pelajar dan pemuda Islam yang ada di Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand sewaktu masih menjadi Pengurus Besar HMI periode 2013 – 2015.

“Pemuda juga harus memiliki kesadaran akancinta lingkungan dan alam karena kebersihan diri dan lingkungan salahsatu dari pada iman. Jadilah seorang penanam bukan penebang sejak dilahirkan dimuka bumi manusia punya tanggungjawab moral untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam bukan merusak tatanannya. Berlimpah ruah kekayaan alam Indonesia ini yang bisa diolah oleh rakyatnya tapi jangan dirusak,” tegas Bambang kembali.

“Sekali lagi selamat ulang tahun yang ke-47 buat KNPI tetap semangat tetap pancarkan rasa optimisme di tengah-tengah kaum muda kita yang hari ini kian memudar. Dan pemuda yang berhimpun di KNPI harus menjadi teladan dan pelopor untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat,” tambahnya.

“Meningkatkan kedisiplinan di adaptasi kebiasaan baru dengan memperketat protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun itu lebih penting ditunjukkan sebagai rasa tanggung jawab pemuda Indonesia kepada bangsa ini. Semoga KNPI tetap jaya dan pemuda Indonesia tetap maju. Salam Pemuda!,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait