KKN UBB Desa Mendo Soroti Pengembangan UMKM

Mendo Barat, Swakarya.Com. Para mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang melaksankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Progran pertama yang dilakukan adalah Sapa Desa dengan mensosialisasikan program kerja KKN kepada masyarakat sekaligus pembukaan KKN Desa Mendo Tahun 2020.

Kegiatan Sapa Desa diadakan di Balai Desa Mendo sesuai dengan protokol kesehatan covid 19, tersedia cuci tangan dan hansanitaizer di depan pintu masuk serta melakukan pengecekan suhu badan sebelum memasuki Balai Desa, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di Desa Mendo pada 21 Juli 2020 kemarin.

Alexander Oktavianus Tampubolan ,selaku ketua KKN Desa Mendo dalam sambutanya memaparkan gambaran program kerja ke masyarakat Desa Mendo. Adapun programnya yaitu pembagian masker, sosialisasi melek politik, pengembangan UMKM, kerja bakti, pembelajaran via daring, sosialiasi edukasi tentang covid 19, perayaan 17 agustus 1945.

“Terima kasih kepada kordinator kegiatan sapa desa sosialisasi program kerja kepada masyarakat dan juga menyampikan terimakasih kepada pihak desa mendo yang telah menfasilitasi kegiatan sapa desa dan pembukaan KKN Desa Mendo,” ungkapnya.

Ia pun berharap dengan adanya sosialisasi program kerja ke masyarakat supaya dapat membangunan kerjasama dan garis kordinasi untuk menciptakan dan mensuskseskan program kerja KKN Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Iswadi selaku Kasi Pelayanan Desa Mendo, yang membersamai program Sapa Desa dan sosialiasi program kerja ke masyarakat sekaligus membuka kegiatan tersebut.

“Pemerintah Desa Mendo mendukung penuh program kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bangka dan pastinya harus ada kordinasi yang baik antara pemerintah desa, mahasiswa, organisasi desa dan masyarakat. Dengan adanya kodinasi yang baik kita percaya bahwa kegiatan tersebut akan dapat sesuai dengan perencanaan dan hasil yang diharapkan,” tuturnya disela sela sambutannya.

Sementara itu, setelah acara pembukaan usai dengan dilanjutkan diskusi santai yang di pantik oleh Abdulah Romajan dan Iwandari selaku perwakilan dari SMD meberikan masukanya kepada tim KKN desa mendo yakni menciptakan perpustakan mini kepada masyarakat untuk mewadahi minat baca masyarakat dan memasarkan produk unggulan UMKM di Desa Mendo.

“Potensi UMKM di Desa Mendo sangatlah tinggi diantaranya seperti pembuatan abon toman dan olahan air legin, kami harap potensi ini bisa di produksi sebagai program UMKM Desa Mendo kedepan dengan dibantu oleh adek adek Mahasisiwa,” ujarnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait