Pangkalpinang, Swakarya.Com. “The Power of Silaturahmi” begitulah Ibu Melati Erzaldi menamai pertemuan yang difasilitasinya pada Kamis sore bersama Babel Academy dan pendiri The Localenablers (10/9/20).
Terinspirasi dengan kolaborasi yang dilaksanakan satu hari sebelumnya antara pendiri The Localenablers dan pelaku UKM asal Babel, Ibu Melati kembali buatkan kelas obrolan santai untuk anak-anak muda yang tergabung dalam Babel Akademia.
Menurut Ibu Melati, kelas ini terjadi karena pendiri The Localenablers asal Bandung sangat terbuka dengan diskusi apapun terkait membangun usaha.
Obrolan santai ini dilaksanakan di halaman belakang Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya sengaja melaksanakan kelas dengan cara duduk lesehan seperti ini, suasana sore nya akan menciptakan obrolan santai yang pasti bermanfaat,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena, perwakilan Disperindag Babel, Kepala Sekolah Sekuntum Melati, pendiri Creativement Babel dan Tinskubator Babel, serta beberapa pendiri usaha produk dan jasa yang tergabung dalam Babel Academy.
“Kita berkumpul di sini untuk berdiskusi apa saja. Dari sini akan terbentuk jaringan untuk membangun dan memajukan usaha anak muda Babel,” ungkapnya.
“Inilah “The Power of Silaturahmi”, nantinya kita akan merasakan semua proses dan manfaat dari silaturahmi seperti ini,” ujarnya
Memotivasi pelaku usaha muda Ibu Melati mengatakan bahwa tiap usaha yang dilakukan merupakan ibadah karena, harusnya memberi dampak sosial dari tiap usaha yang dilakukan.
“Niatkan segala sesuatu yang kita lakukan itu menjadi amal ibadah kita,” ungkap Ibu Melati.
Dari pertemuan ini, akan diadakan kembali pertemuan lanjutan yang akan rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis secara online maupun offline.
Menurut pendiri The Localenablers pertemuan ini adalah “learning day” dan “sharing day”.
“Kita bisa mulai pada minggu depan melalui kelas online, kita dapat bertukar pengalaman dan sharing aktivitas usaha yang kawan-kawan jalankan beserta solusi dan masukannya,” pungkasnya. (***)