JAKARTA, Swakarya.Com. Dalam menyambut dan mensukseskan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVI 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak tanggung-tanggung support dana senilai Rp45 milyar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia POMNas Jakarta saat acara pembukaan Welcome Dinner di hadapan perwakilan delegasi kontingen POMNas dari Provinsi seluruh Indonesia, bertempat di Balai Kantor Wali Kota DKI Jakarta, Rabu (18/09/2019).
Ketua Panitia POMNas XVI, Achmad Sofyan Hanif sekaligus Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) DKI Jakarta melaporkan, POMNas 2019 yang diselenggarakan di Jakarta diikuti oleh 34 Provinsi, dengan mempertandingan 19 cabang olahraga, serta merebutkan 199 mendali emas, 199 mendali perak dan 315 mendali perunggu, yang akan diikuti sebanyak 6.584 atlet dan 1.554 ofisial.
Untuk memberikan pelayanan maksimal, Panitia penyelenggara POMNas ke XVI telah menyiapkan 220 armada transportasi demi lancarnya acara tersebut.
Selain didukung oleh Kemenristek Dikti, ajang olahraga terbesar mahasiswa nasional ini tidak tanggung-tanggung mendapat dukungan dana Rp45 Milyar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta seluruh sarana olahraga milik Pemda pun dapat digunakan oleh panitia tampa dikenakan biaya.
“Secara khusus juga kami mengucapkan terimakasih, karna Pemda Provinsi DKI Jakarta telah mensupport anggaran sejumlah 30,5 milyar dan hibah barang sejumlah 10 milyar, serta seluruh gedung olahraga milik Pemda DKI Jakarta dinyatakan bebas dugunakan tampa dipungut biaya,” ungkap Sofyan yang diterima redaksi Swakarya.Com melalui Humas UBB, Kamis (19/9).
Gubernur DKI Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto dalam sambutannya sangat bahagia dijadikan Jakarta sebagai penyelengara POMNas tahun 2019, selain mencari bibit-bibit atlet yang berprestasi, serta putaran uang dari para kontingen sebagai pemasukan APBD, namun yang terpenting adalah sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk selalu hidup sehat dengan berolahraga.
“Kita bukan hanya bicara tentang prestasi semata, tetapi juga bagaimana menjadikan kebiasaan kite melakukan aktifitas olahraga didalam kesehariannya,” tutur Catur.
Catur menambahkan, ajang atau momentum olahraga sangat penting sekali, mengingat untuk masalah kesehatan, kasus diabetes sangat tinggi tingkatnya di Jakarta, dan salah satunya adalah disebabkan sangat sedikitnya masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin.
“Olahraga sebagai kebutuhan hidup sehari-hari, harus juga diorientasikan untuk meningkatkan prestasi kita, dan juga sebagai salah satu daya tarik masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga dalam kesehariannya,” ingatnya.
Ia juga berharap dari kegiatan ini bisa mendapatkan bibit-bibit yang berprestasi, untuk berkompetisi dan berprestasi diajang yang lebih besar lagi.
Hadir dalam acara welcome dinner tersebut antara lain Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti Didin Wahidin, Sekda DKI Jakarta Catur Laswanto, Rektor UNJ Intan Ahmad beserta jajarannya, dan sejumlah pimpinan perguruan tinggi, serta perwakilan peserta kontingen POMNas dari masing-masing provinsi.
Melalui POMNas XVI Jakarta ini, akan semakin memupuk persatuan, kebersamaan, persahabatan antar-mahasiswa se-Tanah Air, serta meningkatkan prestasi olahraga dan menjalankan pendidikan karakter pada mahasiswa melalui olahraga. (Ags/Humas)