JAKARTA, Swakarya.Com. Dua pesilat Kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Saiful Rozak, mahasiswa Fakultas Ekonomi UBB dan Ayu Mayang Sari, mahasiswi STMIK Atma Luhur berhasil melaju ke babak final pada pertandingan cabang olahraga Pencak Silat kategori Seni Tunggal pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke-16, yang berlangsung di GOR Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta.
Pada ajang POMNas XVI Jakarta, Kontingen Babel mengirimkan enam atlet pencak silatnya, yang terdiri dari 4 orang untuk kategori tanding, dan 2 orang kategori seni tunggal putra dan putri.
Pada Jum’at (20/09) pagi, pesilat Babel atas nama Saiful Rozak yang bertanding pada kategori seni tunggal putra, menampilkan pertunjukan apiknya sehingga mendapatkan nilai memuaskan dari hasil penilaian dewan juri dan berhak lolos ke babak final.
Begitupun dengan Ayu Mayang Sari yang bermain di kelas seni tunggal putri kembali berhasil dengan perolehan nilai yang memuaskan dan berhasil maju ke babak final.
Atas kemenangan atlet silat Babel yang telah berlaga dan masuk final ini, tentunya akan menjadi pemicu bagi para atlet Babel lainnya yang saat ini masih menunggu jadwal pertandingan di hari berikutnya.
Melajunya dua pesilat Babel ke babak final ini, tidak menjadikan mereka berpuas diri, namun do’a dan dukungan dari masyarakat Babel sangat dibutuhkan bagi para atlet yang saat ini masih bertanding, sehingga mereka mampu memberikan yang terbaik bagi Babel.
Hal senada disampaikan Saiful Rozak, atlet yang berasal dari Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD ini mengaku, saat namanya terpilih untuk mewakili kampus dan provinsi untuk mengikuti POMNas, ia pun terus berlatih di lingkungan kampus, juga berlatih terpusat di KONI Pangkalpinang.
Saiful Rozak, di kediamannya saat akan pergi mengikuti POMNas di XVI Jakarta.
Rasa senang bisa masuk ke babak final tidak memudarkan semangat Saiful untuk terus berlatih disela-sela waktunya, agar dapat memberikan yang terbaik nantinya.
“Alhamdulilah senang bisa masuk ke babak final, karna kami juga sudah lama mempesiapkan diri untuk berlatih, kurang lebih 2 bulan. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Bangka-Belitung dan pulang membawa Medali,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Ayu Mayang Sari juga merasa senang dan mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan atlet yang telah mensupport disaat pertandingan, sehingga ini menjadi semangat dan menjadikan dirinya lebih percaya diri.
Apalagi menurutnya diajang POMNas ini, para atlet yang diturunkan dari setiap provinsi telah memiliki segudang pengalaman dan prestasi yang banyak, dan tentunya bukan hal yang mudah dan dipandang sebelaah mata. Apalagi dari Provinsi yang sudah besar, namun menurut Ayu kalau sudah rezeki tidak akan kemana.
“Inikan ajangnya POMNas, pasti sangainya itu yang bagian Jawa dan Jakarta itu memang ada perasaan agak gugup, tapi yakin aja. Kan sudah latihan juga, kalau sudah rezekinya tak kan kemana,” ungkapnya.
Menanggapi masuknya 2 pesilat seni kebabak final, Ketua Umum BAPOMI Babel Nizwan Zukhri menyampaikan selamat dan berharap ini akan menjadi pendorong dan motivasi bagi atlet cabang olahraga lainnya, yang masih menunggu jadwal pertandingan. Apalagi menurut nizwan, atlet Babel baru turun dan mengikuti satu cabor dari 7 cabor yang diikuti, sehingga masih banyak persiapan serta peluang bagi atlet Babel untuk memberikan yang terbaik.
“Semoga ini akan menjadi pendorong dan memotivasi atlet yang lain untuk memberikan yang terbaik. Tapi yang jelas kita terus berusaha semaksimal mungkin, kalau soal hasil yang jelas kita ingin berbuat yang terbaik dulu lah,” tutur Nizwan. (Ags/Humas)