Pangkalpinang, Swakarya.com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang mengadakan kegiatan Pengembangan, Pelestarian dan Perlindungan Seni dan Budaya melalui Penguatan Materi Kesenian Tradisional Campak Dalung dan Gelar Seni Kota Pangkalpinang Tahun 2020.
Dengan semangat Hari Pahlawan, kegiatan tersebut mengusung tema “Satukan Senyum Untuk Negeri”, bertempat di Bangka Hotel City, Pangakalpinang, Rabu, 11 November 2020.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Walikota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro menyampaikan, bahwa pelestarian kesenian tradisional campak ini sangat penting dalam pengembangan potensi industri pariwisata.
“Pelestarian kesenian tradisional campak menjadi wahana dalam menumbuhkan motivasi untuk menggali, melestarikan budaya yang tumbuh dan berkembang di kehidupan masyarakat,” ungkap Suryo Kusbandoro, saat memberikan sambutan.
Suryo menambahkan, pelestarian kesenian tradisional campak ini untuk menjaga nilai budaya agar tidak luntur dengan budaya luar.
“Langkah ini harus dilakukan agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan para leluhur tidak luntur dan sirna oleh budaya luar yang negatif sehingga dapat menyebabkan kehilangan jati diri budaya,” lanjutnya.
Dia menambahkan, bahwa sebagai Warga Pangkalpinang harus bersyukur dengan kemajemukan pendudukannya dengan menyimpan potensi budaya dan keberagaman etnis yang akan menjadi aset budaya yang tidak ternilai harganya.
“Semoga dapat menjadi penopang utama dalam pengembangan industri pariwisata,” harapnya.
Dia meneruskan bahwa ini sebagai sikap dan tanggung jawab bersama sebagai pemegang tonggak estafet terhadap amanah generasi terdahulu.
“Ini sebagai wujud nyata pemerintah dan kepedulian masyarakat untuk pelestarian nilai-nilai budaya untuk penguatan ketahanan nasional,” tutupnya.
Acara pembukaan dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Walikota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi serta tamu undangan lainnya.
Penulis: Burhanudin
