LK-II Tingkat Nasional HMI Cabang Bangka Belitung Raya, Ikhtiar HMI Tuntaskan Masalah Ekologi

Pangkalpinang, Swakarya.Com.
Sebagai andil dan kepedulian Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam menjaga kelangsungan kelestarian ekologi, HMI Cabang Bangka Belitung Raya menyelenggarakan Intermediate Training (LK-II) tingkat Nasional, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin, 5 Juli 2021.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5 – 13 Juli 2021 ini diikuti oleh beberapa utusan HMI dari berbagai daerah.

Andrew selaku Ketua Pelaksana mengatakan, masalah ekologi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Untuk itulah LK-II ini fokus utamanya terkait kearifan lokal dan kelangsungan kelestarian ekologi yang ada di Bangka Belitung,” ujar mantan Presiden Mahasiswa UBB ini pada saat menyampaikan sambutannya.

Adhy Yos Perdana selaku Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung Raya dalam arahannya mengatakan, LK-II merupakan salah satu siklus pengkaderan di HMI.

“Di HMI itu ada 3 jenjang pengkaderan, pertama di LK-I untuk menanamkan jiwa sosial dan kepekaan sosial mahasiswa sehingga tidak bersikap apatis terhadap masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Kemudian di LK-II, kader digembleng mental dan pengetahuannya, dan yang terakhir LK-III tujuannya untuk memformasikan gagasan sebagai identitas organisasi pengkaderan.

Ini menjadikan HMI sebagai mitra strategis dan mitra kritis dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya menjelaskan.

Adhy Yos berharap, kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kelangsungan pengkaderan HMI, namun juga sebagai upaya regenerasi pemimpin yang peka terhadap permasalahan bangsa, termasuk masalah ekologi.

Pebri Walanda selaku Ketua HMI Badko Sumatera Bagian Selatan mengapresiasi terhadap upaya pengkaderan HMI di Bangka Belitung.

“Saya bangga proses pengkaderan HMI di Bangka Belitung berjalan dengan baik,” ucapnya pada saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan.

Selain itu, ia menegaskan bahwa dunia saat ini sedang mengalami permasalahan krisis ekologi atau lingkungan yang semakin hari kian tak selesai.

“Kalau di Sumatera Selatan masalah tambang batubara, di Bangka Belitung yang tidak selesai dengan masalah ekologinya yakni pertambangan timah.

Semakin hari dunia semakin mengalami kerusakan ekologi. Isu ini menjadi masalah kita bersama, jangan sampai anak cucu kita nanti tidak bisa lagi melihat yang namanya pohon dan hewan di masa yang akan datang,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi atas ikhtiar HMI Cabang Bangka Belitung Raya yang mengusung tema terkait keberlanjutan kelestarian ekologi.

“Tema yang diambil ini sangat tepat, diharapkan LK-II ini bisa mencari solusi bersama dengan melakukan kajian dan diskusi. Semoga apa yang didambakan pada tema ini bisa menjadi jawaban dan solusi atas permasalahan ekologi yang dihadapi saat ini,” imbuhnya.

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah yang juga hadir memberikan arahan, mengapresiasi langkah konkret HMI Cabang Bangka Belitung Raya dalam menjaga kelangsungan kelestarian ekologi di Bangka Belitung.

“Semakin menurunnya kualitas lingkungan hidup, maka akan mengancam kelangsungan kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya, untuk itu perlu dilakukan perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh,” ujar Wagub. (Fakih)










Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait