Kambia Jatuh dari Kapal, Basarnas Pangkalpinang Buka Operasi Tim SAR Gabungan di Basel

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang menerima info telah terjadinya kecelakaan kapal.

Informasi itu didapatkan dari Sekdes Tanjung Sangkar, Devan pada hari Minggu, 11 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 WIB, bahwa ada satu orang nelayan terjatuh dari sampannya di perairan Tanjung Sangkar Kabupaten Bangka Selatan.


Kronologis Kejadian

Tepat pada pukul 02.00 WIB, dua orang nelayan atas nama Kambia dan Dimas pergi mencari cumi di perairan Tanjung Sangkar, Kabupaten Bangka Selatan.

Baca Juga: Setelah Babar Kini Samsat Basel Jadi Definitif, Erzaldi Ajak Masyarakat Untuk Tidak Lupa Bayar Kewajiban Pajak

Sekitar pukul 05.00 WIB, Kambia dikabarkan jatuh dari sampan dikarenakan cuaca buruk.

Menerima informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli, dengan sigap membuka operasi Tim SAR Gabungan.

Baca Juga: FGD Penelitian Dosen UBB di Kabupaten Basel Bahas Penegakan Hukum Pertambangan

Tak lama dari itu, Tim operasi SAR Gabungan diberangkatkan yang terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang dan Rescuer Pos Siaga SAR Toboali menuju lokasi kejadian pukul 11.20 WIB tadi.

“Sampai saat ini, korban atas nama Kambia belum ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Resue Basarnas, Polair Basel, TNI AL, BPBD Basel, Damkar Basel, perangkat desa setempat dan Nelayan Setempat,” ungkap Fazzli yang diterima redaksi Swakarya.com.

Penulis: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait