Bangka, Swakarya.Com. Demi menjaga ketahanan pangan lokal, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Babel melakukan kerjasama dengan PT BAA dengan tujuan untuk membangun ekonomi keumatan atas produk yang dihasilkan oleh PT BAA, Selasa (15/12).
Pada kesempatan itu, ketua PWNU Babel,KH.Akmad Jabar Sidik mengatakan kunjungan ini dalam rangka penandatangan kerjasama bersama PT BAA sekaligus melaunching produk Nusantara Sago Mie yang kini sudah sampai di Jabotabek, Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Demikian juga dengan sagu rumbia yang dikemas hingga ratusan ton per bulan ke Jawa Barat dari PT BAA ini. Dan juga kita melaunching kue biscuit terbuat dari Sago Nusantara yakni Sago Kis,”katanya.
Menurut dia, lewat kerjasama yang terjalin ini, pemasaran produk PT BAA tak hanya dilakukan di Babel saja, akan tetapi hingga keluar daerah mengingat NU mempunyai warga yang terdaftar hingga 110 juta jiwa.
“Jadi sudah saat nya NU bangkit membangun ekonomi keumatan dengan memproduksi sendiri dari hasilnya. Dengan itu pula PWNU akan menjadi pionir di Nusantara. Terima kasih kepada PT BAA yang sudah memberikan ruang sebesar-besarnya bagi PWNU Babel untuk membangun ekonomi keumatan,”katanya.
Ditambahkan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) bidang ekonomi, KH.Dr Eman Suryaman mengatakan kerjasama yang terjalin ini tujuannya untuk memulai membangkitkan ekonomi keumatan di Babel
“Kami akan mensuport pengembangan ekonomi keumatan ini dan tidak hanya di wilayah Babel dan Sumatera saja,namun se-Indonesia bahkan ke mancanegara. Kerjasama ini bukan hanya sekedar tandatangan, akan tetapi disaksikan dari berbagai pihak. Dan ini tentunya merupakan sinergitas terkait dalam membangun ekonomi keumatan di Babel,”katanya.
Sementara itu, Direktur utama PT BAA, Aho mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan berharap produk Sago Mie Nusantara ini kedepannya lebih dikenal masyarakat luas.
“Apalagi terigu sebagai simbolik kedaulatan pangan Indonesia dan asli produk Indonesia. Jadi walaupun kecil, tetapi menjadi bagian dari program Pemerintah untuk mengangkat pangan lokal. Dan tetaplah bekerja keras dan bersemangat,terutama didalam menghadapi situasi pandemi covid-19,”katanya
Penulis : Lio
