Bangka, Swakarya.Com. Bupati Bangka, Mulkan membuka kegiatan Rapat Teknis Daerah pelaksanaan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tahun 2023 (PL-KUMKM) Provinsi Bangka Belitung yang berlangsung di Hotel Novilla, Sungailiat, Senin (03/09/2023).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toto Haryanto Silitonga, mengatakan sektor koperasi KUMKM mempunyai peran yang besar bagi pertumbuhan perekonomian, mengingat jumlah UMKM yang ada di Nusantara ini berjumlah sekitar 90 lebih persen dari keseluruhan.
Untuk itu kata dia, lewat kegiatan ini, pihaknya akan menyiapkan data yang berkualitas sehingga keberadaan koperasi ini dapat meningkatkan perekonomian dan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja.
“Jika UMKM di suatu daerah ini menjadi dinamis, otomatis akan berdampak dengan penyerapan tenaga kerja. Nah hal inilah yang kita inginkan, karena dengan banyam tenaga kerja yang terserap, angka pengangguran pun akan berkurang,” katanya.
Dia juga berharap, kegiatan ini nantinya dapat menyamakan persepsi dengan pihak terkait, sehingga kedepannya nanti terjadi suatu permasalahan dapat diatasi secara bersama-sama.
“Oleh karena itu kami menghimbau stakeholder terkait untuk berkolaborasi dengan kita terkait pendataan ini,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan saat membuka kegiatan tersebut menambahkan, saat pandemi covid melanda seluruh wilayah, pertumbuhan ekonomi menurun drastis.
Namun lanjut dia, pasca pandemi covid, perkonomian di seluruh wilayah secara perlahan lahan mulai membaik.
“Seperti yang kami lakukan di daerah ini dengan menggalakan kembali perekonomian lewat sektor UMKM,” katanya.
Bahkan kata Bupati Mulkan, Pemkab Bangka telah bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel untuk membantu para pelaku UMKM di daerah ini yang ingin mengembangkan usahanya agar perekomian di daerah ini kembali berjalan normal.
“Jadi kita anggarkan dana lewat dana KUR, dimana para pelaku UMKM hanya membayar dana yang dipinjamkan tanpa membayar bunga, sementara untuk bunganya di tanggung oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Lewat kegiatan ini, ia juga berharap pembinaan koperasi di daerah ini harus dilakukan sehingga ada jaminan bagi para pelaku usaha, mengingat keberadaan koperasi di daerah ini terkesan jalan ditempat.
Penulis : Lio