Bupati Bantah Hubungan DPRD Dengan Pemkab Bangka Tidak Harmonis

Bangka, Swakarya.Com. Terkait wacana atas ketidakharmonisan hubungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka dengan DPRD Bangka membuat Bupati Bangka, Mulkan angkat bicara.

Kepada sejumlah wartawan, Senin (7/6), Bupati Bangka, Mulkan mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak DPRD Bangka di kediaman dinas Bupati Bangka untuk meluruskan wacana atas ketidakharmonisan antara legalislatif dengan eksekutif daerah ini.

” Jangan sampai ini menjadi image yang negatif di masyarakat bahwa hubungan pemkab bangka dengan DPRD ini tidak harmonis sehingga hal ini harus kita klarifikasi agar hubungan yang harmonis ini tetap terjaga,”kata Bupati Bangka, Mulkan, di kediaman dinas Bupati Bangka, Senin (7/6).

Bupati juga mengaku jika hubungan antara lembaga pemerintahan daerah ini dengan pihak DPRD Bangka berjalan harmonis dan tidak seperti wacana yang dihembuskan sebelumnya.

“Kalau pun ada wacana seperti itu, ya itu namanya dinamika kehidupan atas kesalahpahaman dimana terkadang tingkat emosional sedang tidak labil, jadi hal tersebut sulit untuk dikontrol sehingga terlontarlah bahasa bahasa yang tidak bisa terkontrol,” katanya.

Bupati membantah jika dalam pertemuan dengan pimpinan DPRD beserta anggota DPRD lainnya terkait masalah usulan DPRD yang tak direspon oleh Pemkab Bangka.

Karena menurut Bupati, seperti wacana usulan tunjungan perumahan DPRD Bangka yang sebelumnya telah diajukan pihak DPRD ini bukan merupakan wacana di daerah ini saja, akan tetapi secara nasional.

“Kalau wacana itu, sah sah saja lembaga DPRD mengajukan tunjungan perumahan. Tapi kalau di Bangka saja terjadi pengusulan seperti itu, sementara daerah ini tidak mengusulkan, itu baru ada apanya. Tapi ini se Indonesia kok mengusulkan, jadi sah sah saja,”jelasnya.

Bupati juga membantah jika pertemuan yang DPRD di kediaman dinas Bupati Bangka ini terkait mosi tidak percaya DPRD Bangka dengan Pemkab Bangka atas usulan DPRD ke Pemkab Bangka terkait tunjangan perumahan.

“Saya pikir tidak ada mosi tidak percaya. Tapi ini mungkin dengan tingkat emosional kita sehingga tidak terkontrol dan tercetus bahasa bahasa seperti itu,” katanya.

Bupati menganggap wacana yang berhembus tersebut merupakan miss komunikasi saja dimana hingga saat ini belum ada pernyataan yang dilontarkan oleh pihak DPRD terkait mosi ketidakpercayaan yang dimaksud.

“Opini seperti itu biasa terjadi dan itu namanya bumbu bumbu didalam pemerintahan mengingatkan hubungan kita dengan DPRD hingga saat ini berjalan harmonis,” katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait