Pangkalpinang, Swakarya.Com. Wardani, selaku ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tegaskan menolak paham radikalisme, terorisme dan intoleransi.
Berdasarkan penjelasan Wardani bahwa BKPRMI ini merupakan gerakan dakwah, organisasi kader dan wahana komunikasi organisasi pemuda remaja masjid seluruh Indonesia.
Terkhusus BKPRMI kabupaten Bangka Barat sendiri sudah hadir dalam memakmurkan masjid dan telah berusaha mencetak generasi muda Indonesia yang agamis dan berakhlak mulia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tindakan terorisme masih ada yang mendukung dengan paham radikal, sehingga ini dapat membahayakan generasi muda dan keamanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Masih adanya paham radikal yang mendukung tindakan kelompok terorisme di Indonesia, ini sangat membahayakan generasi muda dan mengancam ketertiban serta keamanan masyarakat,” ujarnya pada Rabu, 9 Juni 2021.
Wardani pun yakin bahwa di wilayah Bangka Barat tradisi gotong royong dan menjaga keamanan masih terpeliharanya dengan baik sehingga kebersamaan dan keberagaman agama, suku serta etnis tetap bersatu.
“Hal itu harus wajib di jaga dengan tidak mendukung segala aliran yang memiliki paham radikalisme, terorisme dan intoleransi,” tegasnya.
Selain itu, Wardani menambahkan bahwa pada umumnya di wilayah kabupaten Bangka Barat masih tergolong aman dan kondusif. Karena setiap adanya permasalahan umat beragama langsungg ditanggulangi oleh pihak pemerintah dan aparat keamanan dengan baik, sehingga setiap permasalahan tidak menjadi besar.
“Kami BKPRMI Kabupaten Bangka Barat bersama masyarakat sangat menolak paham Radikalisme, terorisme dan intoleransi dan akan tetap melestarikan budaya kebersamaan dalam keberagaman agama, suku dn etnis,” soraknya dengan lantang.