Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, Bangun Cahyo Utomo menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah Tbk dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Menurutnya, PT Timah telah berkomitmen penuh dalam penanganan Covid-19, berbagai masukan yang disampaikan pihaknya dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kita menyampaikan apresiasi kepada PT Timah dan jajaran management yang telah berpartisipasi dan berkomitmen dalam percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19, terutama pada kluster kapal keruk yang lalu hingga dapat memutus mata rantai penyebarannya untuk kluster ini,” katanya.
Dia menambahkan, PT Timah juga mendukung tim gabungan penanganan dan pencegahan Covid-19 tingkat provinsi yang terdiri dari beberapa instansi. Ia menilai, dengan adanya komitmen ini PT Timah telah berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“PT Timah betul-betul allout dalam menangani pandemi ini, kerjasama dan koordinasi serta masukan yang kita sampaikan juga ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pelaksanaan rapid test dan swab massal yang dilakukan PT Timah, menjadi upaya yang dinilai efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, PT Timah tidak hanya melakukan itu di lingkungan internal perusahaan, melainkan juga mitra PT Timah.
“Kita sampai turun ke kapal untuk melakukan rapid test, tidak hanya kapal timah tapi juga mitra. Kita terbantu dengan komitmen PT Timah yang memberikan penekanan penerapan protokol kesehatan, sehingga upaya pecegahan bisa kita lakukan bersama,” ujar Bangun.
Ia beharap, komitmen PT Timah ini tetap terus berlanjut hingga pandemi ini benar-benar usai. Pasalnya, saat ini masih ada penambahan kasus baru di Babel.
“Harapan kita PT Timah tetap support, berkomitmen dan konsisten menangani Covid-19, kita akui upaya yang kita lakukan bersama PT Timah dengan berbagai pendekatan bisa mengurangi jumlah penyebaran kasus Covid-19, tentunya ini perlu kerja bersama,” tutupnya. (***)
