Pangkalpinang, Swakarya.com. Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung di Front Melayu Bangka Bersatu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) angkat bicara sekaligus memberikan ucapan terimakasih, terkait dengan kepulangannya KH Tengku Zulkarnain ke kampung halaman.
Sebelumnya sempat melakukan Hari Safari Dakwah di Masjid-Masjid yang ada di Babel mulai tanggal 28-30 agustus 2019.
Keberhasilan safari dakwa KH Tengku Zulkarnain selama dua hari lalu di Babel tidak jauh dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak seperti, pemprov dan tidak luput juga berkat bantuan campur tangan ormas Islam yang berkhitmat selalu setia menemani, mengawal dan mengamankan sekaligus membantu dimuai dari penjemputan kedatangan sampai pemgantaran kepulangan ayahanda Zulkarnain.
KH Tengku Zulkarnain saat di temui media mengatakan, ormas Islam yang ada disini tetap selalu kompak, karena Islam itu harus di munculkan dari organisasi Islam sebagai pelopor kemaslahatan umat.
“FPInya saya lihat kompak dan kuat dipimpin oleh seorang Habib dan mereka taat aturan dan disenangi oleh masyarakat jadi tidak ada alasan untuk membubarkan FPI bagi saya, ungkapnya ke pihak media swakarya.com di sela sela waktu keberangkatan pulang.
“Saya berharap Bangka ini segera menjadi negeri yang Baldutun toyibatun warobun ghofur ( Negeri makmur, baik dan subur ) mendukung dakwa Islam dari gubernurnya sampai ulama dan orang awamnya sehingga dapat barokallah kiranya negeri ini Bangka ini dengan segera amin,”. tambahnya.
Dalama kesempatan yang sama, Ustadz M.Rasyid selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Babel mengucapkan, terima kasih yang tak terhingga kepada ayahanda KH Tengku yang luar biasa memberi motivasi kepada semua umat Islam di Babel.
“Alhamdulilah dengan kedatangan beliau kemarin keberkahannya luar biasa hujan pun langsung turun,”. Jelasnya
“kemudian ketika jadwal Dakwah pertama di Masjid AL-HUDA jemaahnya meludak, banyak juga yang sengaja datang dari pelosok pulau Babel ada yang dari pulau Lempar Pongo, Labu, Bangka Barat, Belinyu dan lain sebagainya,
Lebih lanjut Rasyid, Alhamdullilah semua titik masjid yang didatangi oleh ayahanda KH Tengku, sangat makmur sangat ramai sekali dan muda mudahan bnyak manfaatnya banyak ilmu yang kita petik dari kedatangan ayahanda ini.
“Terima kasih selamat jalan kepada ayahanda KH Tengku Zulkarnain untuk Safari Dakwah di Prov Kep Babel,”. Tuturnya
Habib shalim selaku Ketua DPD Front Pembela Islam Kota Pangkalpinang dan Ustadz Maulana selaku Sekjen DPD Bangka Tengah, mengucap rasa bersyukur ke Allah. SWT karena sudah didatangkan KH Tengku Zulkarnain ke Babel, kami selaku tiphitmen dari FPI mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat yang ada di Babel.
“Harapan kami untuk kedepannya walaupun ada ulama nasional ataupun tidak, mari kita makmurkan masjid bersama sama apa lagi subuh, mari kita gerakan sholat subuh berjamaah agar masjid kita negeri kita babel isnyallah di berkahi oleh Allah. SWT dan jangan lupa teruslah bertashabikul hairot terus tebarkan kebaikan,”. Ujarnya
Ketua umum Front Jaga Babel (FJB) Abie Kakcik mengucapkan rasa syukur karenaarna sudah berkhitmat mengawal KH Tengku Zulkarnain Berdakwa sampai selesai, inilah tugas kami sebagai organisasi Islam siap bersinergi bersama ormas Islam lainnya menjaga kerukunan, kesatuan NKRI. ungkap Abie yang juga seorang guru besar di perguruan bela diri
“Saya mewakili FJB, FPI, DMI, Majelis Taklim dll komunitas, ormas Islam yang tergabung di FMBB Front Melayu Babel Bersatu, kami siap berkhitmat menjaga para ulama Indonesia yang akan masuk ke Babel, tanggal 31 Agustus sampai tanggal 5 September kita akan kedatangan lagi ulama Indonesia, Habib Ali Zainal Abidin bin Abdullah Al Kaff dan Ustadz Abdul Somad (UAS), insyallah kalo dikasih kepercayaan kami siap berkhitmat mengawal, menjaga para ulama,”. Ungkapnya
“Mari kita bersama sama hindari adu domba iri dengki agar kita makmur sejahtera, dimana mana kalo misalnya suasana kerukunan keagamaan kita ini berjalan dengan baik di negeri kita, maka barookahkan datang ke negeri kita ini, semoga Bangka ini segera menjadi negeri yang Baldutun toyibatun warobun ghofur Negeri makmur, baik dan subur,”. Tutupnya
Penulis: Fajri
Editor : Tahir