Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pangkalpinang bersama Wira Usaha Muda Nusantara (Wimnus) gelar Diskusi Publik dengan mengangkat isu soal “Indonesia Milik Siapa?”.
Kegiatan ini dihadiri puluhan aktivis dan ketua Organisasi Kepemudaan di Kota Pangkalpinang beserta para aktivis mahasiswa. Kegiatan ini pula gelar di Decantin, Taman Sari pada Kamis malam, 26 Desember 2019 kemarin.
Selain itu, pemantik dalam acara ini yakni, Ari Juliansyah juga ketua DPD IMM Babel. Dengan narasumber yang kredibel di bidang Kepemudaan yakni Basit Cinda selaku ketua KNPI Kota Pangkalpinang, Andika Saputra selaku ketua PWPM Babel serta Mr. Syafi’i Effendi selaku Ketua Umum Wimnus.
Diskusi yang berjalan dengan interaktif dengan tumpah ruahnya pertanyaan yang bertubi-tubi ditujukan kepada ketiga narasumber tersebut.
Basit Cinda, mengatakan Indonesia ini milik siapa? Tapi air masih beli dan tanah masih ngontrak.
“Air masih beli, tanah masih ngontrak, jadi Indonesia ini miliki siapa? Tapi sama-sama kita serukan dengan lantak milik kita,” tutur Basit Cinda
Syafi’i Effendi mengatakan, Pemuda hari ini harus melek politik dan disarankan pemuda yang baik juga ikut berpartisipasi dalam politik praktis.
“Sebeb, Jika orang baik tidak peduli dengan politik maka orang-orang jahatlah yang menguasainya,” ujar pengusaha sukses ini.
Andika Saputra mengatakan dalam paparan, persatuan Indonesia bukan lagi bicara NKRI harga mati tapi persatuan Indonesia sudah bicara kerukunan dan kedamaian.
“Jangan lagi, NKRI di perdebatkan, Pancasila itu sudah pas menjadi ideologi kita Indonesia, kami dari PWPM Babel sendiri mengakui itu. Jangan mau diganti-ganti lagi,” tutur Andika.
Usai, kegiatan ini dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah kepada seluruh pengurus KNPI kota Pangkalpinang bersama Wimnus dan aktivis lainnya.
Penulis : Tahir