Bangka, Swakarya.Com – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H merupakan salah satu tradisi turun temurun yang ada di daerah ini dan harus dilestarikan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bangka, Mulkan saat menghadiri acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja, Sabtu (9/10).
Menurut Bupati Mulkan, perayaan Maulid Nabi Muhammad di Bangka Belitung khususnya di desa Kemuja telah berlangsung sejak lama dan menjadi agenda tahunan oleh Pemkab Bangka.
Oleh sebab itu, agar masyarakat Bangka mengetahui tentang sejarah perayaan Maulid Nabi Muhammad di desa Kemuja, Bupati Bangka melaunching buku sejarah desa Kemuja yang berjudul Serambi Makkah Untuk Peradaban Dunia.
“Ini digagas oleh Direktur Madania Center Babel Dr Rusydi Sulaiman selaku penulis yang didukung Pemdes Kemuja, dan Pemkab Bangka mencetak buku ini sebanyak 1.000 buah,”katanya.
Sementara, Kepala Desa Kemuja, M Istohari menambahkan, perayaan Maulid Nabi Muhammad di tahun ini berlangsung meriah, dimana dua tahun sebelumnya perayaan Maulid dilaksanakan ala kadarnya mengingat pandemi covid yang melanda daerah ini.
Pada kesempatan yang sama, kata Istohari, BPN Bangka menyerahkan 600 sertifikat tanah kepada masyarakat setempat lewat program PTSL tahun 2022.
Tak cuma itu saja, acara juga dilanjutkan dengan panggelaran Kirab Budaya dan Festival Nganggung Nusantara sebanyak 1.000 dulang yang dilaksanakan di lapangan bola desa Kemuja oleh Saka Nasional 2022 dari 30 Provinsi.
Penulis : Lio
