Batu Belubang, Swakarya.Com. Tim KKN Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, melaksanakan program kerja kelompok dengan membersihkan mesjid dan ikut serta dalam pelayanan Posyandu, pada Jumat (7/8).
Dalam kegiatan ini, Tim KKN yang sudah dibagi sesuai kinerjanya. Tim pertama ikut dalam pembersihan Masjid bersama Irmas Masjid di desa tersebut.
Sedangkan tim kedua ikut serta dalam pelayanan posyandu bersama warga sekitar.
Alif Farhan selaku Koordinator Kegiatan Gotong Royong di Masjid mengatakan, hal ini dilakukan untuk antisipasi Penyebaran Covid-19 di Desa Batu Balubang.
“Proker ini juga bentuk kita dalam pencegahan Covid-19, dikarnakan masjid merupakan fasilitas umum, jadi alangkah lebih baik kebersihan nya selalu dijaga.
Dalam kegiatan gotong royong ini kita tetap berpedoman dengan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya, kita tetap menggunakan masker dan menjaga jarak”, ujar Alif pada redaksi Swakarya.com pada Sabtu, (8/8).
Sementara, tim kedua yang berada di pelayanan Posyandu Balita Desa Batu Belubang bersama warga, berdasarkan informasi yang dihimpun pelaksanaan kegiatan posyandu ini dilaksanakan sebulan sekali.
Untuk kali ini Posyandu Balita diiringi dengan pemberian vitamin A yang dilakukan setiap 6 bulan sekali yaitu pada bulan Februari dan Agustus yang mana diberikan pada usia 6 bulan sampai 11 bulan dengan vitamin A berwarna biru dan 1 tahun sampai 5 tahun berwarna merah.
Maya triasworo Dewi, selaku Koordinator Anggota KKN Desa Batu Belubang dalam kegiatan posyandu menjelaskan, bahwa dalam kegiatan tersebut Tim KKN belajar dan membantu dalam proses administrasi, pengukuran, pemberian vitamin, dll.
Selain itu, Tim KKN juga menyelipkan edukasi perduli akan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
“Diharapkan Tim KKN bisa terus berkontribusi dalam kegiatan warga Batu Belubang dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan kegiatan ini bertujuan untuk memperkecil angka stunting dan meningkatkan keseimbangan nutrisi pada Balita,” jelasnya.
“Saya berharap kesadaran serta kepedulian masyarakat akan kesehatan dan tumbuh kembang anak pada masa peralihan Covid-19 ini terus meningkat,” tambahnya. (***)