Semarang, Swakarya.Com. Perhimpunan Pers Mahasiswa DK Semarang menggelar Reuni Nasional dan Dies Natalis PPMI XXVII tahun 2019 yang diselenggarakan di kampus 3 Unwahas, Gunung Pati mulai tanggal 26-28 Oktober. Kegiatan ini mengusung tema “Pers Mahasiswa Melawan Represifitas untuk Merajut Kebhinekaan”. Pembukaan acara Dies Natalis berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Unwahas sekitar pukul 10.00 wib. Minggu 27 Oktober 2019
Pada saat pembukaan Dies Natalis PPMI, peserta yang berjumlah sekitar 100 orang dari seluruh Indonesia tersebut disambut oleh 2 penari yang menampilkan tarian asal Semarang. Dilanjutkan dengan sambutan dari Sinta Nurani yang merupakan ketua pelaksana, Sekjend PPMI DK Semarang Muhammad Sofi Tamam, dan dibuka oleh Sekjend PPMI Nasional yaitu Rahmat Ali.
Sebelumnya pembukaan dilaksanakan acara Reunas PPMI lebih dulu digelar di hotel Fovere Semarang pada Sabtu (26/10/19) kemarin.
Muhammad Sofi Tamam selaku Sekjend PPMI DK Semarang menuturkan bahwa penggunaan tema tersebut merupakan identitas dari pers mahasiswa yang sesungguhnya yaitu perlawanan.
“Dengan tema ini, seringkali kita memakai kata melawan karena Persma akan ditindas tanpa kata itu dan menjadi kekuatan solidaritas Persma,”. Tutur Tamam
Menurut Taman Inti dari acara Reuni Nasional dan Dies Natalis PPMI XXVII adalah agar setiap Lembaga Pers Mahasiswa saling bertukar pikiran, mengetahui kondisi pers mahasiswa di setiap kota, dan saling menguatkan solidaritas.
Lebih lanjut, sekjen PPMI Nasional membahas tentang kasus di USU. Sementara itu, Rahmat Ali juga menjelaskan bahwa Persma itu harus memahami kata keadilan, definisi kritis, dan Persma tidak pernah bermusuhan dengan birokrat kampus.
Tak mau ketinggalan PPMI DK Bangka Belitung juga turut berpartisipasi dalam reuni tersebut dengan mengirimkan tiga delegasi mahasiswa LPM UBB diantaranya Mely Handiati, Hasti Rahmasari, dan Arie Hidayat yang nantinya akan mengikuti seluruh rangkaian dari kegiatan tersebut di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penulis : Arie Hidayat
Editor : Tahir