Pangkalpinang, swakarya.com. Temu alumni Ikatan Alumni Universitas Bangka Belitung sukses digelar dengan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Job Fair, Rakernas dan Seminar Nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 Desember 2022 di Graha Timah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Bahkan pada kesempatan ini Andi Yusti selaku Ketua IKA Universitas Bangka Belitung turut membagikan beasiswa sebesar Rp. 7,5 juta khusus mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang menghadiri seminar.
Dihadiri kurang lebih 500 peserta dari berbagai kalangan. Ikatan Keluarga Alumni Universitas Bangka Belitung (IKA UBB) gelar seminar nasional bertajuk peluang dan tantangan era digital.
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Afriansyah Noor sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
Seminar nasional yang bertema “Menakar Perubahan Dunia Kerja di Era Digitalisasi, Peluang atau Tantangan” bersama Wakil Menaker RI, Afriansyah Noor dan Rektor Universitas Bangka Belitung, Ibrahim dan Dirut SDM PT Timah Tbk.
Ketua IKA UBB, Andi Yusti mengatakan, seminar nasional ini digelar agar para alumni dapat melihat arah kebijakan pemerintah daerah dan dunia kerja di era digitalisasi.
Menurut Andi Yusti hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan diri agar pemuda pemudi bisa mengikuti perkembangan zaman.
Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor turut meninjau berbagai agenda kegiatan yang ada, salah satunya ikut meninjau jalannya pelaksanaan Job Fair.
Baca Juga: Babak Penyisihan Grup : Jadwal Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 sampai Tanggal 3 Desember 2022
Afriansyah Noor mengungkapkan jika Job Fair berfungsi sebagai jendela informasi untuk mereka para pencari kerja agar dapat mengupgrade kemampuan diri dan perusahaan dapat menemukan gambaran calon pekerja yang akan bergabung dengan perusahaan mereka, hal ini sebagaimana dilansir dari Antara News.
“Saya menilai job fair sangat penting dan strategis dalam membangun pekerjaan ditengah tekhnologi yang sangat pesat saat ini,” Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor.***