Bangka, Swakarya.Com. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang menerima info kondisi membahayakan manusia, yaitu Sawi (23) yang dilaporkan oleh Nandang sala satau perwakilan Perangkat Desa Penagan Bukit Luwi, Kabupaten Bangka.
Pasalnya, kronologis kejadian berdasarkan informasi yang didapatkan dari Nandang yakni bawah korban bersama temannya Arman, Muslimin dan Faid pergi memancing di sekitar pelabuhan Air Pandanpukul 16:00 WIB Jumat (11/9) kemarin.
Setekah itu, hari ini pukul 06:00 WIB rombongan korban pun kembali menuju Pelabuhan Air Pandan secara beriringan menggunakan perahu namun, perahu Sawi mendahului perahu rekan – rekannya.
Selanjutnya pada pukul 08:00 WIB tiga orang rekan Sawi menemukan perahu Sawi terapung pada kordinat 02° 13’31.51’’S 105° 46’24.09”E, tinggal peralatan korban di dalam perahu tersebut.
Berdasarkan keterangan rekanya bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma hingga korban diduga terjatuh dari perahunya.
Mendapatkan info tersebut, Fazzli selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan untuk segera menemuka keberadaan korban Sawi.
“Kita tadi sudah berkordinasi dengan instansi – instansi terkait dalam hal ini pelapor, Babin Desa Penagan dan unsur unsur yang akan kita ajak untuk terlibat langsung dalam Operasi SAR Gabungan ini,” ungkapnya.
Selain itu ia juga juga mengatakan seluruh unsur yang di lapangan saat ini yakni personil Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Babin Desa Penagan, BPBD Bangka Induk, Laskar selatan, Satgas Pramuka Peduli dan Aparat desa serta masyarakat setempat, untuk rencana pencarian akan kita lakukan penyisiran mengikuti arus laut yang ada disana,” ujar Fazzli, S.A.P selaku SAR Mission Cordinator.
Penulis: Tahir