Swakarya.Com. Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia menilai Polri saat ini semakin humanis ketika melakukan pengawalan terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Hikmahbudhi Wiryawan, Minggu (3/7/2022).
“Di dalam mengawal dan penyampaian pendapat di muka umum, menurut saya pihak Polri sudah humanis, seperti saat ini aksi mahasiswa besar-besaran di DPR RI berapa bulan yang lalu,” ungkapnya.
Wiryawan menilai aksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang naik mobil Komando dan ikut berorasi di tengah mahasiswa, menunujuk sikap bahwa Polri semakin humanis dalam menjunjung demokrasi.
”Bapak Kapolri kan turun langsung dan ini pertama kali Kapolri naik ke mobil Komando massa, saya pikir keterbukaan dan demokrasi Polri terhadap mahasiswa juga kami rasakan di zaman beliau,” kata Wiryawan.
Wiryawan menyampaikan sudah ada perbaikan di Polri dalam hal kinerja, terkait momen HUT ke-76 Bhayangkara, Polri disebut-sebut sudah kembali ke jalur profesional.
”Saat ini Polri mulai in the track meski belum sempurna. Jadi prediktip, responsibilitas, transparansi, berkeadilan, dan hal ini perlu dipertahankan,” jelas Wiryawan.
Sudah banyak kabar oknum Polri yang dipecat usai melakukan pelanggaran. Wiryawan menyebutkan Polri kini terbuka terkait perilaku menyimpang anggotanya dan sanksi terhadap oknum.
“Banyak masalah di internal Polri yang saat ini diselesaikan atau dalam proses penyelesaian baik disiplin anggota maupun penegakan hukum lainnya. Pengamatan saya banyaknya kasus yang diungkap atau muncul di internal Polri memang dari transparan dan tegaknya penindakan dilakukan Polri sendiri,” jelas Wiryawan.
”Banyak kasus-kasus anggota yang melakukan tindakan di luar aturan banyak yang dipecat, dicopot,” imbuh Wiryawan***