PMTJ Jurusan Agribisnis Gelar Pemberdayaan Kepada Petani Milenial di Desa Balunijuk

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Bangka Belitung (UBB) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat Tingkat Jurusan (PMTJ) bertema Pemberdayaan Petani Milenial Berbasis Pembukuan Usaha Tani di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka pada Jum’at, 18 September 2020 lalu.

Program pengabdian ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan bagi para petani milenial. Terutama bagi para pelaku usaha tani sayuran di Desa Balunijuk.

Berdasarkan keterangan dari Rati Purwasih mengatakan bahwa ada sebanyak 16 petani yang menjadi sasaran dalam program ini yang nantinya akan dikumpulkan di pondok kelompok tani yang langsung didampingi oleh Wiwin Suryanto, A. Md. selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Desa Balunijuk.

Kemudian ia menjelaskan bahwa manfaat dari pengabdian ini salah satunya, petani milenial yang berusaha tani sayuran ini akan memperoleh pengetahuan tentang pembukuan usahatani dan analisis kelayakan usahatani sehingga petani berkemauan dan berkemampuan untuk membuat pembukuan usahatani dan menganalisis kelayakan usahatani.

Selanjutnya, petani milenial yang berusahatani sayuran ini akan memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan usahatani mereka, sehingga keuangannya tidak tercampur aduk antara keuangan usahatani dengan keuangan rumah tangga.

“Tim pengabdian ini ada 4 orang dosen dari program studi yang sama, antara lain Yudi Sapta Pranoto, Fournita Agustina, Evahelda, dan Yulia serta saya sendiri. Dan untuk persiapan pengabdian ini akan ada penyusunan rencana kerja, penyediaan alat dan bahan, dan penyiapan fasilitas pendukung,” ungkapnya kepada pihak redaksi swakarya.com pada Selasa 9. Febuari 2021.

Lebih lanjut  ia menerangkan bahwa, pada tahap penyusunan rencana kerja, tim pengabdian secara bersama-sama menyusun rencana kerja yang mencakup prosedur kerja dilengkapi jadwal kegiatan dengan pertimbangan target program.

Selain itu, ada tahap penyediaan alat dan bahan, tim pengabdian secara bersama-sama menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam setiap prosedur kerja.

Sedangkan pada tahap akhir adalah  penyiapan fasilitas pendukung, tim pengabdian secara bersama-sama menyiapkan fasilitas yang dapat mendukung keberlangsungan prosedur kerja seperti sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan serta tempat pelaksanaannya.

“Semoga pengabdian ini dapat berlanjut dengan mendatangkan pihak pemberi pinjaman modal yang bersifat formal,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait