Surati sejumlah pengelola warnet agar batasi waktu bermain
Bangka, Swakarya.Com. Keberadaan tempat usaha Warung Internet (Warnet) yang ada di Kabupaten Bangka, membuat Pemerintah Kabupaten Bangka sedikit gerah.
Hal itu dikarenakan keberadaan warnet dinilai banyak membuat peserta didik daerah ini jadi malas untuk sekolah lantaran kecanduan main game online.
Selain sering melakukan razia ke warnet pada saat jam sekolah maupun jam malam, Pemkab Bangka juga mengimbau kepada para pelaku usaha Warnet untuk membatasi waktu bermain bagi pelajar.
“Karena kita prihatin sekali, saat ini kondisinya di warung warung internet dimana jam operasionalnya tidak terkendali lagi, dan kita lihat diatas jam 11 malam anak anak sekolah masih bermain warnet,” kata Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Achmad Muksin saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Pemkab Bangka pun tak tinggal diam begitu saja kata Muksin, bahkan sudah mengambil sikap dengan menyurati kepada sejumlah pengelola warnet agar dapat membatasi waktu bermain bagi pelajar.
“Selain surat pembatasan waktu bermain warnet, para pengelola juga kita minta membatasi dan mengawasi apa apa saja yang dilakukan anak diwarnet itu, dan jangan sampai apa yang ditonton itu sifatnya negatif dan membawa dampak buruk terhadap anak itu,” katanya.
Selain pemerintah, peran sekolah serta orang tua masing masing juga dibutuhkan dalam mengawasi dan mengontrol keseharian kegiatan yang dilakukan anak anak ini. “Dengan harapan hal hal yang tidak diinginkan tidak terjadi kepada anak anak didik kita,” katanya.
Disamping itu, Muksin juga mengimbau seluruh orang tua untuk mengikutsertakan anak anak mereka lewat program magrib mengaji.
“Karena lewat pendidikan agama sejak dini dapat mempersempit peluang anak anak ini untuk berbuat hal hal yang tidak sewajarnya dilakukan oleh mereka,” katanya. (Lio)