Sungailiat, Swakarya.Com. Setelah penenggelaman 2.000 unit rumah ikan di laut Rebo yang dilakukan oleh PT Timah Tbk (26/11) mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan warga sekitar.
Salah satunya, koordinator Nelayan Desa Rebo, Min Kho, mengatakan adanya pembuatan rumah ikan ini membantu masyarakat nelayan yang sedang tidak ke laut.
Selain itu, ia juga mengatakan dalam pembuatan transplantasi karang dengan empat model ini mereka melibatkan para nelayan kecil di Desa Rebo dan sekitarnya.
Baca Juga: PT Timah Tbk Tenggelamkan 2.000 Unit Rumah Ikan Di Laut Rebo
Baca Juga: PT Timah Serahkan Rumah Layak Huni kepada Janda Warga Bangka Kota
“Dari Agustus lalu kami membuat ini, lebih dari 40 nelayan yang ikut membuat rumah ikan ini. Tidak setiap hari mereka kerjanya, kalau lagi enggak ke laut ke sini mengerjakan ini, jadi mereka tetap punya penghasilan,” katanya kepada awak media pada Kamis, 26 November 2020.
Sementara itum Herman salah satu nelayan yang juga dilibatkan untuk membuat rumah ikan ini mengatakan mereka sangat terbantu dengan adanya pekerjaan pembuatan rumah ikan ini.
Baca Juga: Babel Fair 2020 Resmi Ditutup, PT Timah Tbk Kembali Raih Juara Terbaik
“Kami sangat terbantu, kalau kita tidak ke laut ya mengerjakan ini. Lumayan ini bisa membantu kami. Selain itu, kami juga jadi tahu cara untuk membuat rumah ikan ini,” katanya. ***