Pangkalan Baru, Swakarya.Com. Kongres Halal Internasional (KHI) 2022 yang berlangsung selama dua hari di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi ditutup Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud, Rabu (15/6/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Naziarto yang hadir dalam acara penutupan mengatakan, sertifikasi halal tidak hanya menjadi syarat pasar, namun juga memberikan jaminan bagi konsumen.
Ia berharap beberapa rumusan penting yang dihasilkan dalam KHI, mampu memberikan dorongan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Ia pun mengajak para hadirin untuk terus berinovasi dalam perkembangan teknologi, yang saat ini memegang peran signifikan dalam pergerakan ekonomi.
“Pemerintah daerah dan seluruh pegiat UMKM, pegiat pariwisata, dan masyarakat Babel sangat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai tren halal dunia,” katanya.
Dirinya menjelaskan, Babel memiliki beberapa potensi unggulan. Hal itu diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan resolusi kehalalan sebagai pengikat, dan pedoman bagi sektor industri halal, dan pariwisata syariah.
Oleh karenanya, Pemprov Babel bersama MUI Babel, lanjut Naziarto, akan senantiasa melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para pelaku UMKM yang bergerak di sektor kuliner, agar produk makanan dan minuman yang dijual harus memiliki sertifikasi halal.
“Babel dengan lebih dari 2.200 produk bersertifikasi halalnya akan siap mengambil peranan dalam mendorong perekonomian nasional, serta beberapa destinasi pariwisata kami juga siap memberikan jaminan syariah bagi wisatawan,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu juga, ia menjelaskan gelaran Presidensi G20 pada 7-9 September 2022 mendatang menjadi even terdekat yang akan dilaksanakan di Babel, dan menjadi momentum promosi kehalalan.
Oleh karenanya, pihaknya akan berupaya secara maksimal, dan tentunya memohon dukungan dari semua pihak untuk memberikan kesuksesan terhadap gelaran kegiatan tersebut.
“Sebagaimana komitmen hasil kongres halal ini yaitu mendorong pariwisata syariah dalam setiap penyelenggaraan even nasional dan internasional,” katanya.