Lawan Pandemi Covid-19, Riza Pahlevi: Kita Harus Tangguh Menghadapinya dan Tetap Waspada

Pangakalpinang, Swakarya.Com. PT Timah Tbk melakukan sejumlah langkah antisipatif secara mandiri terkait penanganan dan pencegahan covid-19 dilingkungan perusahaan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan. Penanganan dan pencegahan covid-19 tidak hanya dilakukan di lingkungan internal perusahaan melainkan juga eksternal.

Langkah antisipatif ini dilakukan oleh perusahaan secara mandiri untuk memproteksi potensi penyebaran covid-19. Upaya pencegahan yang dilakukan secara masif dan terstruktur diyakini dapat mencegah penyebaran virus SARS-Cov-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2).

Emiten TINS ini berkomitmen secara simultan menangani pandemi ini, melakukan kampanye secara masif menggunakan berbagai medium seperti Flyer, media sosial, jejaring komunikasi internal, dan berupaya meningkatkan kesadaran karyawan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Menjalankan tanggungjawab sosialnya, sejak diumumkan medio Maret 2020 lalu adanya kasus positif covid-19 pertama di Indonesia, PT Timah sudah bergerak untuk turut ambil bagian dalam penanganan ini khsususnya di internal perusahaan dan wilayah operasional perusahaan. Management gencar mengedukasi lingkungan internal.

Semua bidang dikerahkan bahu membahu menangani pandemi ini, termasuk mengalokasikan anggaran CSR yang digelontorkan untuk mencegah penyebarannya. Jajaran direksi mengeluarkan berbagai kebijakan baru sebagai upaya antisipasi penyebaran covid-19, melalui berbagai edaran memperkuat keseriusan PT Timah dalam menangani pandemi ini.

Merebaknya virus ini, semakin gencar pula perusahaan mewanti-wanti karyawannya menjaga kesehatan, melakukan proteksi diri dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan baik di rumah, di lingkungan kerja dan di tempat umum.

“Kita coba memperkuat untuk pencegahan dan penanganan secara internal dan ini juga kita selaraskan dengan aksi eksternal perusahaan. Karyawan adalah aset perusahaan yang harus turut dijaga sehingga kita mengeluarkan sejumlah kebijakan penanganan internal,” kata Direktur Utama PT Timah Tbk, M. Riza Pahlevi.

Tidak hanya menyalurkan bantuan materil, relawan yang tergabung dalam ERG PT Timah turun langsung melaksanakan upaya pencegahan. Aksi-aksi sosial dan bantuan terus disalurkan sesuai dengan kebutuhan yang terus berkembang.

Menyadari pandemi ini tidak hanya menyentuh kesehatan manusia, namun juga sisi lainnya seperti ekonomi, tatanan kehidupan sosial, dan lainnya. PT Timah memberikan stimulus ekonomi kerakyatan bagi pelaku usaha. Hal yang dilakukannya dengan memberikan pekerjaan bagi UMKM untuk memproduksi masal bantuan penanganan covid-19 seperti masker dan instalasi cuci tangan. Gerakkan berbelanja UMKM dan membeli bahan pangan dari petani dan toko kelontong.

PT Timah juga merasakan dampak dari pandemi ini berimplikasi pada proses bisnis perusahaan, permintaan yang turun, harga timah yang melesu hingga memutuskan untuk menahan ekspor dan mengurangi produksi. Tapi ini tidak menjadi alasan bagi perusahaan untuk berdiam diri tidak membantu masyarakat, namun justru semakin menggencarkan aksi pencegahan dan penanganan covid-19 agar pandemi ini segera berlalu dan semua kembali berjalan normal.

Miliaran rupiah digelontorkan untuk menangani pandemi, aksi ini tidak hanya digawangi oleh korporasi saja, insan timah yang tergabung dalam Ikatan Karyawan Timah (IKT) melakukan sejumlah aksi nyata mengumpulkan donasi dari karyawan untuk memberikan paket sembako bagi masyarakat terdampak di wilayah operasional perusahaan.

“Perusahaan berkomitmen mencegah dan menangani pandemi covid-19, ini kita lakukan secara konsisten. PT Timah juga terdampak pandemi ini, tapi PT Timah adalah bagain dari masyarakat dan ini harus kita hadapi bersama,”ujar Riza.

Aksi pencegahan dan penanganan covid-19 yang dilakukan PT Timah Tbk dilakukan atas inisiatif perusahaan yang mengacu pada protokol penanganan covid-19 yang dikeluarkan pemerintah. Hampir semua dilakukan secara mandiri, termasuk untuk menghadirkan alat PCR di RSBT Pangkalpinang untuk mempermudah mengetahui hasil pemeriksaan PCR.

“Kita bekerjsama dengan IHC dan Alhamdullillah anak perusahaan kita PT RSBT mendapatkan bantuan alat PCR, tapi persiapan fasilitas pendukung perlu kita siapkan secara mandiri. Ini adalah bentuk komitmen kami dengan segala keterbatasan untuk menghadapi pandemi ini bersama masyarakat,” katanya.

Sinergi dan koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, aksi bersama bahkan telah dilakukan menghadapi pandemi covid-19. PT Timah tetap bergerak dengan segala kemampuan yang dimiliki, hadir ditengah masyarakat merasakan pandemi ini.

“Kita harus tangguh menghadapi ini tapi tetap waspada, kita harus bersinergi dan berkoordinasi agar dapat memutus mata rantai penyebarannya. Mari kita bersama mulai dari diri kita disiplin mengikuti protokol kesehatan, lindungi diri kita, keluarga, dan lingkungan kita,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait