Pangkalpinang, Swakarya.Com. Siapa sangka, Herawati (47) yang merintis usaha Sirup Jeruk Kunci “Mirando” sejak tahun 2012 silam, berhasil bangkit dari keterpurukan di tahun ketiga usahanya karena terkendala modal.
Kondisi tersebut membuat dirinya sempat hampir putus asa dan memutuskan ingin berhenti saja menjalankan usaha yang selama ini menjadi penopang kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Doa dan usaha pun terus ia lakukan demi bertahan dan bangkit dari keterpurukan itu. Pada tahun 2015, ia mendapatkan informasi tentang program Mitra Binaan PT Timah Tbk.
Tanpa pikir panjang, kesempatan tersebut tak ia sia-sia begitu saja. Melalui program Mitra Binaan, ia diberikan pinjaman modal untuk pengembangan usaha.
Setelah mendapatkan pinjaman modal dari PT Timah, modal tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya. Alhasil ia pun mampu bangkit dari masa-masa sulit. Bahkan kini, produk yang ia pasarkan pangsa pasarnya telah sampai ke luar daerah.
Ia mengaku setelah mendapatkan bantuan melalui program ini, usahanya pun semakin berkembang dan omzet penjualan pun semakin meningkat.
“Sebelumnya belum berkembang karena kita mentok dengan modal. Setelah dapat bantuan usaha, kami terbantu. Bahan bakunya juga gitu, alhamdulillah kita sudah bisa stok banyak,” ujarnya kepada redaksi Swakarya.com.
Bahkan untuk pemasaran bukan saja di dalam daerah, melainkan telah sampai ke beberapa kota besar di Indonesia antara lain: Jakarta, Tegal, Bandung, Depok, dan lain-lain.
Ia mengaku manfaat lain yang diterima dengan menjadi mitra binaan PT Timah adalah mendapatkan fasilitas berupa diikutsertakan dalam setiap pelatihan kewirausahaan, seminar, dan pameran baik dalam kota maupun sampai keluar kota.
“Kita sangat bersyukur sekali dengan adanya Program PT Timah, banyak peningkatan semenjak bergabung dengan PT Timah itu. Mudah-mudahan seterusnya PT Timah tetap jaya agar bisa menolong para UMKM dan bisa bermitra dengan para UMKM,” pungkasnya.
Penulis: Kevin
