Infrastruktur Jalan di Bangka Banyak yang Rusak, Bupati Mulkan Minta Setiap Desa Buat Perdes

Swakarya.Com, Bangka. Bupati Bangka, Mulkan meminta kepada seluruh pemerintah desa yang ada di Kabupaten Bangka untuk membuat peraturan desa.

Pasalnya, sejumlah ruas titik jalan yang dibangun oleh pemerintah, kini kondisinya sudah banyak yang rusak akibat dilalui oleh kendaraan yang membawa muatan berat.

“Kita minta kepada kepala desa untuk menjaga jalan jalan yang ada di desa masing masing. Silahkan buat peraturannya agar kendaraan yang membawa muatan berat disana ikut berkontribusi dalam pembangunan di daerah ini,” kata Mulkan saat membuka kegiatan Bimbingan Administrasi Perpajakan bagi Aparatur Pemerintahan Desa di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Selasa (14/02/2023).

Bupati Mulkan mencontohkan, seperti halnya jalan yang ada di Desa Tutut, Kecamatan Bakam dilakukan peningkatan pada tahun 2019 lalu, kini kondisinya memprihatinkan akibat dilewati kendaraan yang membawa muatan berat.

“Jadi kalau kita tidak memperhatikan masalah ini, kerja kita hanya memperbaiki jalan. Jadi kapan kita mensejahterakan rakyat. Kapan kita membangun infrastruktur lainnya, karena fokus kita hanya jalan terus,” katanya.

Untuk itu, kata dia, dengan adanya sebuah peraturan yang dibuat oleh desa, maka kendaraan berat yang melintas dapat membayar royalti atas muatan yang mereka bawa.

Tak cuma itu saja, kata Mulkan, dana untuk pembangunan jalan itu memakan biaya yang cukup besar. Pasalnya, jalan sepanjang satu kilo meter bisa menghabiskan dana sekitar 2,5M.

Sementara, saat ini kondisi jalan yang ada di Tutut hingga Mangka, Kecamatan Bakam kondisi rusak parah. Jika dengan dana yang ada hanya diprioritaskan untuk memperbaiki jalan yang rusak, kata Mulkan, hal tersebut dapat menimbulkan kecemburuan sosial bagi desa yang lainnya.

“Untuk itu, mari kita bersama sama menjaga aset yang sudah dibangun ini. Dan ketika sudah dibangun, tolonglah bandar bandar yang sudah dibangun ini dibersihkan. Karena rusaknya jalan ini disebabkan dari luapan air yang ada di bandar yang mengalami penyumbatan, sehingga airnya mengalir ke badan jalan,” katanya.

Karena menurut Mulkan, terkait fasilitas yang sudah dibangun pemerintah ini bukan menjadi tugas dari pemerintah saja, akan tetapi ini menjadi tugas bersama.

“Karena kalau semua pekerjaan ini diberikan ke pemerintah, ya tidak bisa terlaksana. Tapi ini menjadi tanggung jawab bersama. Ketika sudah dibangun, mari kita jaga,” katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait