Jakarta, Swakarya.Com. Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menitip salam untuk seluruh masyarakat Bangka Belitung saat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berkunjung kekediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (17/6/20).
Kunjungan ini merupakan kunjungan kali kedua setelah Senin pekan lalu (8/6/20) Gubernur Erzaldi memenuhi panggilan ke Kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta yang diterima oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Kedatangan Gubernur Erzaldi saat diterima oleh wamenhan adalah atas rencana penempatan kantor wilayah pertahanan di Babel.
Selain itu, juga untuk membicarakan potensi pengembangan Bangka Belitung yang meliputi upaya menjaga Ketahanan Pangan, Industri Pariwisata dan Industri Pertambangan khususnya Mineral Ikutan Thorium yang dapat menjadi Potensi Unggulan Bangka Belitung. Juga potensi di sektor lain yang belum banyak dikelola secara profesional.
Menteri Pertahanan Prabowo menyambut baik rencana ditempatkannya Kantor Wilayah Pertahanan di Babel, yang tentunya akan berdampak baik terhadap berbagai pengembangan potensi Unggulan di Babel yang belum banyak dikelola secara profesional.
“Menhan menitip salam untuk masyarakat Babel, beliau juga berpesan kepada saya untuk menjaga baik-baik potensi yang ada di Babel, itu untuk kemaslahatan rakyat,” ungkapnya.
Dikatakan oleh Gubernur Erzaldi, Menteri Prabowo dalam pertemuan ini mengingatkan bahwa Babel merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi besar, potensi itu bahkan sangat dilirik di nasional.
Diakui Gubernur Erzaldi, momen pertemuan ini digunakan untuk melaporkan pengembangan beberapa potensi di Babel seperti, Agrobisnis, Perikanan, Kepariwisataan, serta Pengembangan Industri mineral Ikutan Thorium yang saat ini masih dalam penelitian yang akan menjadi Potensi Unggulan di Babel selain Timah.
“Alhamdulillah kita mendapat dukungan penuh upaya pengembangan tersebut dan saya akan tindak lanjuti sesuai arahan-arahan yang telah dititipkan kepada saya untuk Babel,” pungkasnya. (***)