Dorong Penyelesaian Kawasan KEK, Bupati Bangka Minta Bantuan Kementerian Investasi BKPM

Bangka, Swakarya.Com. Dorong penyelesaian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sungailiat, Bupati Bangka Mulkan meminta bantuan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Hal ini disampaikan Mulkan saat menerima kunjungan Nurul Ichwan selaku Deputi Bidang Perencanaan Kementerian Investasi/Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di rumah dinas bupati, Kamis (19/8).

Disampaikan Mulkan, hingga kini KEK Sungailiat belum juga disetujui. Permasalahan utama adalah masih tarik menarik persoalan tambang dan pariwisata.

“Sebenarnya 2019 hampir disetujui dan dikeluarkan ketetapan oleh Presiden. Namun karena masih ada tarik menarik pertambangan yang ada di seputaran KEK, akhirnya ditunda,” kata Mulkan.

Untuk itu, Mulkan berharap BKPM dapat mendorong hal tersebut. Sehingga KEK Sungailiat bisa terwujud. “Pertambangan masih timbulkan konflik dengan nelayan sampai hari ini. Nelayan tidak ingin ada pertambangan terutama di wilayah tangkap mereka,” ucapnya.

Pelaku pariwisata Babel Thomas Jusman mengamini hal tersebut. Diakuinya ada dilematis di lapangan dalam KEK Sungailiat, terutama pertambangan dan pariwisata.

“Tahun 2018 akhir sempat hampir ketok palu hanya ada permasalahan di pertambangan. Terus dikasih waktu, hanya ada Pilpres hingga sekarang ada Covid-19 sehingga masih menggantung,” ucapnya.

Menanggapi itu, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan menjelaskan siap memfasilitasi hal tersebut. Bahkan pihaknya kata Nurul akan melakukan update dari apa yang harus dipenuhi.

“KEK Pariwisata agak berbeda dengan lainnya. Pariwisata bisa punya peluang lebih dan KEK yang ditetapkan akan dilakukan evaluasi,”katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait