Pangkalpinang, Swakarya.Com. Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Sawi yang pergi memancing udang di Sungai Manggarau, Kabupaten Bangka. Diduga terjatuh dari perahunya dikarenakan memiliki riwayat penyakit asma.
Pencarian pun di mulai pukul 07:00 WIB pagi, sebelumnya upaya pencarian kemarin yaitu penyusuran sungai hutan manggrove dari sungai manggarai hingga sungai air pandan tapi belum menemukan hasil.
Fazzli, S.A.P mengungkapka untuk pencarian hari ini kita akan melakukan penyisiran melalui darat dan air, tim kita bagi menjadi dua yakni ada yang menggunakan perahu karet serta perahu nelayan dan ada yang melakukan penyisisar di pesisir untuk melihat di kayu – kayu atau semak belukar pinggir sungai,” ujarnya pada Minggu 13 September 2020.
Selain itu, kendala yang di alami yakni Sungai ini airnya pasang surut, seandainya saja korban jatuh dapat kemungkinan terbawa ke bawah ketika surut namun kalau sudah pasang kembali ke atas, namun apabila korban terjatuh dan berenang ke hutan maka tim yang menyusur di pinggir bertugas untuk melihat jejak korban , siapa tahu korban tersesat,” tuturnya.
Hingga kini Tim SAR Gabungan masih berupaya semaksimal mungkin agar dapat segera menemukan korban Sawi.
Setelah itu, Basarnas Babel bersama Potensi SAR setelah melakukan pencarian selama 1 jam 30 menit dari pukul 07:00 WIB hingga 08:30 WIB akhirnya korban Sawi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni pada posisi 118 meter arah timur laut dari LKP ( Last Known Position) .
Selanjutnya korban di evakuasi kerumah duka. Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR Gabungan ini ditutup dengan dilakukannya debreifing penutupan Operasi SAR pada pukul 10.00 WIB.
Fazzli, S.A.P mengatakan “Saya mewakili Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengucapkan Terima kasih banyak atas bantuan para instansi, sukarelawan dan warga setempat yang turut membantu dalam Operasi SAR ini, berkat bantuan dari beberapa pihak hingga Operasi SAR ini berjalan dengan baik,” tutupnya.