Bangka, Swakarya.Com. Guna mencegah peredaran gelap narkoba masuk ke lingkungan sekolah, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka terus memberikan edukasi dan sosialisasi akan bahaya laten narkoba kepada pelajar yang ada di daerah ini.
Menurut Kepala BNNK Bangka, Eka Agustina didampingi Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Faisal, Jum’at (3/12) mengatakan, informasi dan edukasi P4GN ini penting disosialisasikan agar para pelajar tahu akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Bahkan kata dia, di bulan Oktober-November, pihaknya telah melaksanakan kegiatan tersebut sebanyak 5 kali dengan sasaran para siswa dan masyarakat desa.
“Ini harus kita lakukan, karena saat ini narkoba mulai mengintai kaum pelajar. Nah untuk mencegah itu terjadi, kita berikan pemahaman kepada mereka apa itu narkoba dan dampaknya jika mengkonsumsi narkoba,” kataya.
Selain itu kata Eka, belum lama ini pihaknya juga mensosialisasikan bahaya narkoba ini kepada puluhan guru SD dan SMP se Kabupaten Bangka, dengan harapan materi yang diberikan pihak BNNK diteruskan para guru ke masing-masing siswa.
“Harapan kita, lewat sosialisasi ini dapat mempersempit pergerakan peredaran gelap narkoba menyentuh kalangan pelajar,” katanya.
Di samping itu, selain mengarah ke peserta didik, edukasi dan sosialisasi bahaya laten narkoba ini juga dilakukan BNNK ke lingkungan pemerintahan, lingkungan masyarakat hingga lingkup perusahaan yang ada di daerah.
“Ini sudah menjadi tugas kami untuk melakukan ini. Intinya, kami tidak akan berhenti mensosialisasikan bahaya narkoba ini kepada seluruh pihak yang ada di daerah ini,” katanya.
Bahkan di akhir bulan November lalu, pihaknya juga melakukan pengumpulan data Indeks Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Ikotan) yang merupakan salah satu program prioritas nasional.
“Untuk pengumpulan data Ikotan ini diikuti sekitar 200 responden dengan harapan hasil dari pengumpulan data Ikotan ini, Kabupaten Bangka mendapatkan kategori Tanggap Ancaman Narkoba,” katanya.
Penulis : Lio