Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kinerja positif Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) yang termasuk ke dalam 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal I tahun 2021 tak lantas membuat puas, dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19 yang erat berkaitan dengan kondisi ekonomi. Jika pandemi belum tertangani, mustahil ekonomi pulih dari krisis.
Oleh karenanya berbagai strategi penanganan Covid-19 terus dilakukan oleh Pemprov. Babel. Kali ini Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lapangan guna mensosialisasikan pendisiplinan Protokol Kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Kegiatan sosialisasi kali ini dilakukan pada 23 Masjid di kawasan Kota Pangkalpinang, Jumat (21/5/2021).
“Pelaksanaan monitoring protokol kesehatan ini juga merupakan bagian penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Babel. Kami berharap, masyarakat turut serta mendukung upaya Pemprov. Babel dalam menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19,” ujar wagub.
Monitoring yang terbagi dalam beberapa tim ini diawali dari Gedung Tribrata Polda Babel. Wagub Abdul Fatah bersama Ketua DPRD Babel, Kapolda Babel, dan Danlalal Babel mengarah ke Masjid Raya Tua Tunu Pangkalpinang untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di samping pembagian masker kepada masyarakat.
Wagub mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi di tempat umum. Perilaku ini diperlukan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Babel.
“Pemprov. Babel bersama Forkopimda terus memantau dan memonitoring kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan agar mereka sadar bahwa pandemi ini belum berakhir,” ungkap Wagub di sela kegiatan sosialisasi sebelum pelaksanaan Salat Jumat.
Ditambahkannya, Pemprov. Babel saat ini terus melakukan berbagai langkah strategis penanganan Covid-19 dan pelaksanaan monitoring juga akan terus dilakukan di beberapa daerah di Babel.
Dalam operasi yustisi tersebut, Forkopimda mendapati beberapa jemaah yang tidak menggunakan masker yang langsung diberikan masker secara gratis, seraya memberikan peringatan agar selalu memakai masker ketika beraktivitas keluar rumah.
Sementara Kapolda Babel, Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan bahwa, kegiatan monitoring ini merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi bersama Forkopimda sebelumnya terkait penanganan Covid-19.
“Kita harap langkah Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melakukan monitoring ke lapangan dapat diikuti oleh Forkopimda Kabupaten/Kota, agar kita bersama-sama mengatasi pandemi ini,” tutup jenderal bintang dua tersebut.***