*Aksi Perdana Barisan Elemen Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat (BEMPER)
Sungailiat, Swakarya.Com. Dampak pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan oleh masyarakat secara umumnya turut pula berdampak melemahkan kemampuan ekonomi sebagian masyarakat kelas menengah ke bawah.
Guna meringankan beban ekonomi masyarakat dimaksud, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, Barisan Elemen Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat (BEMPER) menggiatkan aksi sosial berbagi bahan pokok dalam bentuk beras kepada masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
Dalam aksi perdananya, perhimpunan yang terbentuk pada pertengahan Mei 2020 ini membagikan paket beras secara simbolis kepada masyarakat lingkungan Hakok, Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kab. Bangka, yang terdiri dari masyarakat nelayan, dan warga tidak mampu lainnya, pada Kamis siang, 21 Mei 2020.
Didampingi beberapa pengurus, ketua BEMPER, bung Rizal Anon, menyampaikan kegiatan ini hakekatnya dilandasi kepedulian terhadap ekonomi rakyat.
Aksi perdananya ini menandakan awal mula kegiatan BEMPER yang ke depannya nanti memang akan berfokus mencari solusi terhadap berbagai masalah ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Babel, apalagi saat dilanda pandemi Covid-19 akhir-akhir ini.
“Kami melihat dan mendata bahwa masih belum ada sentuhan secara optimal untuk masyarakat yang ekonominya terdampak karena pandemi ini, khususnya nelayan sebagai masyarakat pesisir. Karena itu hari ini kami turun ke lingkungan Hakok ini agar bisa bercengkrama secara langsung dengan teman-teman nelayan untuk menyerap aspirasi dan keluh-kesah mereka,” turur Rizal.
Selain itu, Rizal juga berharap, semoga dengan adanya sedikit donasi dari BEMPER ini dapat memberi manfaat bagi teman-teman nelayan Hakok ini yang sebentar lagi akan merayakan hari raya Idul Fitri tahun 1441 H.
“Kami pun berharap kegiatan kami ini dapat merangsang pihak-pihak lainnya untuk turut memerhatikan hajat hidup masyarakat kelas menengah ke bawah yang ekonominya saat ini bisa dikatakan morat-marit lantaran terkena dampak pandemi ini, khususnya lagi saudara nelayan kita ini yang menurut pengakuan mereka mengalami penurunan daya beli terhadap hasil tangkapnya secara drastis,” tambahnya.
Salah satu perwakilan masyarakat lingkungan Hakok, Sapron, yang berprofesi sebagai nelayan mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian dari BEMPER yang ia anggap sangat membantu sekali di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh rekan-rekannya sesama nelayan.
“Dengan adanya bantuan ini bagi kami sangat membantu lah. Apalagi dalam suasana seperti sekarang ini, harga ikan murah, pak. Jadi kami sangat berterima kasih,” ucap Sapron.
Selain di lingkungan Hakok, pembagian donasi beras sebanyak 100 kampel pun disalurkan oleh BEMPER kepada masyarakat terdampak Covid-19 di lingkungan lainnya di seputaran Sungailiat.
Ditanya lebih jauh soal BEMPER, Rizal Anon menjelaskan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ia pimpin tersebut merupakan perhimpunan dan perkumpulan yang komposisi anggotanya terdiri dari kalangan aktivis, akademisi, dan praktisi di berbagai bidang yang berfokus meramu konsepsi ekonomi rakyat dengan berlandaskan data dan kajian riset secara komprehensif.
“Sehingga diharapkan bisa menyajikan solusi terbaik untuk stakeholder atau pemangku kebijakan dalam mengambil suatu putusan kebijakan publik, baik berupa rekomendasi kepada pemerintah daerah, maupun terjun langsung ke masyarakat dengan tetap mengedepankan prinsip ekonomi kerakyatan yang berkeadilan,” tutupnya. (***)