*Untuk meningkatkan penjualan produk melalui keterampilan membuat kemasan dan desain produk yang menarik
Swakarya.com. Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur tercatat memiliki sebanyak 159 Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
Namun dari hasil penelusuran yang sempat dilakukan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bangka Belitung (UBB) sebelumnya di Desa Baru, kendala yang dihadapi kebanyakan pelaku UMKM tersebut yakni dalam hal membuat desain logo dan kemasan produk yang menarik untuk dipasarkan.
Untuk meningkatkan kualitas kemasan dan peningkatan penghasilan masyarakat setempat, mahasiswa UBB ini pun akhirnya berinsiatif menggelar sosialisasi bertajuk “Peningkatan Keterampilan Pembuatan Desain Logo dan Kemasan Produk” yang merupakan bagian dari program Revolusi Mental, menghadirkan Onedes Sipahutar dan Wahyu Syahrajes sebagai narasumber, Sabtu (20/07), bertempat di Kantor Desa Baru.
DPL KKN UBB Desa Baru 2019, Christianingrum mengatakan, sosialisasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat pelaku UMKM di Desa Baru untuk meningkatkan penjualan produk melalui keterampilan membuat kemasan dan desain produk yang menarik.
Desain kemasan produk dan logo katanya, dipandang sebagai bagian terpenting dari aspek pemasaran bagi UMKM, karena dapat memetakan target pasar yang tepat sasaran dan bisa memajukan suatu UMKM yang awalnya dikenal hanya di beberapa kawasan hingga dikenal sampai ke wilayah lainnya.
“Dengan adanya sosialisasi dari KKN UBB ini dapat membuat masyarakat Desa Baru lebih mandiri melalui perbaikan kemasan dan logo pada produk UMKM di Desa Baru. Sebab logo yang ditampilkan mencerminkan suatu produk yang dipasarkan, dan kemasan produk bisa ditambahkan kapan kadalaursa, kapan diproduksi dan bahan – bahan yang digunakan,” jelasnya.
Sesuai dengam sosialisasi yang digelar Mahasiswa KKN UBB mengenai kemasan dan logo, masyarakat bisa membicarakan secara langsung kepada mahasiswa apa saja yang diperlukan, seperti bagaimana membuat kemasan yang bagus dan desain logo yang menarik.
Mahasiswa pun akan dengan senang hati membantu, sehingga dapat meningkatkan kualitas kemasan dan mempengaruhi peningkatan penghasilan masyarakat setempat,” ujar Christianingrum.
Rannysa, salah satu mahasiswa KKN menambahan, kegiatan ini sangat penting, mengingat masih banyak UMKM di Desa Baru yang kemasan dan logonya produknya masih belum memenuhi standar.
“Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran kita bersama untuk memajukan UMKM terutama terhadap kemasan dan logonya,” pungkasnya.