Sungailiat, Swakarya.Com. Aliansi Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Bangka Belitung menggelar Musyawarah Daerah ke-4 yang diselenggarakan di Kampus STISIPOL Pahlawan 12 Bangka Belitung, Sabtu (08/08/2020).
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Bangka Belitung dan di buka secara resmi oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan STISIPOL Pahlawan 12.
Ketua pelaksana kegiatan, Rahul Sadewa dalam sambutannya menjelaskan latar belakang pelaksanaan Musyawarah Daerah Bem Si Bangka Belitung.
“Mengingat pentingnya harmonisasi gerakan dalam merumuskan gagasan strategis untuk menyikapi berbagai permasalahan di Indonesia secara komprehensif, maka aliansi BEM SI mengadakan Musyawarah Daerah Bem Si Babel,” ungkapnya.
Ia mengatakan, tujuan daripada Musda tersebut untuk membahas permasalahan yang terjadi dan mencari solusi atas permasalahan itu serta pemilihan koordinator daerah BEM SI Babel yang baru.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan semua BEM Si Babel, membahas serta mengidentifikasi fokus isu yang akan menjadi acuan kedepan, mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi, merumuskan gagasan pembangunan untuk Negara dan Daerah serta pencerdasan wawasan kepada para mahasiswa,” jelasnya.
Ketua BEM STISIPOL Pahlawan 12, Syahrial mengucapkan terima kasih karena sudah di percayai untuk menjadi tuan rumah musda pada tahun ini, dan bisa menghasilkan keputusan yang baik.
“Saya mewakili seluruh anggota BEM STISIPOL mengucapkan terima kasih karena sudah di percaya untuk menyelenggarakan Musyawarah Daerah BEM BABEL ini. Semoga dengan adanya Musda ini juga bisa menghasilkan keputusan yang baik serta arah BEM SI BABEL kedepan bisa lebih baik lagi dan kami berharap acara ini berjalan dengan lancar tanpa ada halangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan Stisipol P12, Agung Ferianda mengatakan BEM SI Aliansi Bangka Belitung saat ini di tantang untuk berfikir kritis dalam memberikan solusi permasalahan penyelenggara pemerintah di masa pandemi Covid-19.
“Tantangan BEM saat ini cukup berat, di samping menghadapi pandemi Corona Virus Diases (Covid-19) yang belum kesudahan, BEM SI Aliansi Bangka Belitung di tantang untuk dapat berfikir kritis dalam memberikan solusi dari berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah” tururnya.
Agung Ferianda juga menambahkan BEM SI Aliansi Bangka Belitung telah bergerak untuk menyampaikan inspirasi masyarakat kepada Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Saya berpesan kepada BEM SI Aliansi Bangka Belitung untuk dapat berfikir Kritis, tidak diam dan tidak mendengarkan saja, tetapi mampu untuk bediri dan bersuara lantang untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, yang terpenting adalah harus jelas arah gerakannya dan harus memberikan solusi dari permasalahan yang ada guna mempertimbangkan pengambilan kebijakan,” pungkasnya (***)