Bangka, Swakarya.Com. Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indonesia (ACT- MRI) Kabupaten Bangka, menyiapkan 50 Relawan yang bertujuan untuk menguatkan jiwa relawan, memantapkan organisasi MRI dan menambah pengetahuan terkai duni relwan.
Terkait itu kegiatan orientasi relawan di sampaikan oleh Cherry Octoryan selaku Branch Manager ACT Bangka dan Muhammad Arianda Unigraha selaku Head Of Volunteer MRI Babel, yang bertempat di Pondok Pesantren Hubbul Quran Lingkungan Sinar Baru.
Ketua MRI Kabupaten Bangka mengatakan, kegiatan Orientasi Relawan menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Diases (COVID-19).
“Kegiatan ini berisi materi tentang MRI, yang berkaitan dengan kibrahnya dalam berbagai permasalah kemanusian, seperti bencana alam, bencana social, gizi buruk dan yang lainnya serta relawan kemanusian,” katanya.
Kendedi kembali melanjutkan, hal yang perlu disipakn dalam menjadi relawan tangguh yaitu, kemauan untuk bergerak bersama dalam kemanusian dan mengharap ridho Allah, bersedia mewakafkan waktu untuk membantu bersama.
Sementara Ustaz kamal Abdul Rasyid selaku pimpinan Pondok Pesantren Hubbul Quran Bangka dalam sambutannya mengatakan, meminta sumbangan untuk pribadi kita itu tidak boleh, akan tetapi yang dilakukan ACT MRI sampai saat ini memintak sumbangan untuk orang lain maka ini boleh-boleh saja.
“Membantu orang lain untuk memberikan beras, makanan dan yang lainnya, nilai ibadahnya lebih tinggi dari pada menjalankan Itikaf di dalam Masjid Nabawi,” tutupnya.
Penulis : Iso
