Bangka, Swakarya.Com. Kejaksaan Negeri Bangka mengajak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk mengevaluasi diri atas kinerja masing masing selama setahun ini atas apa yang telah dilakukan kepada daerah ini.
Hal tersebut ditegaskan Kajari Bangka, Rielki Jeffri Huwae saat memperingati rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia yang berlangsung di gedung Sepintu Sedulang, Kamis (12/12).
Kajari berharap, kegiatan yang melibatkan seluruh stekholder dan masyarakat daerah ini dapat dipahami oleh seluruh lapisan bahwa yang namanya korupsi itu adalah perbuatan melawan hukum yang dampaknya menyebabkan kerugian negara.
Untuk itu pihaknya sengaja mengundang seluruh lapisan berbaur bersama aparat penegak hukum daerah ini dalam memerangi tindak pidana korupsi lewat pencegahan.
“Ini artinya bahwa masyarakat Bangka mau maju tanpa korupsi,” katanya
Disamping itu, pihak Kejaksaan saat ini lebih mengutamakan pencegahan dan penanggulangan terhadap tindak pidana korupsi yang mana Indeks pencegahan ini mengalami kenaikan hingga 300 persen.
“Artinya apa, bahwa tata cara pengelolaan keuangan negara, baik APBD maupun APBdes desa itu berjalan optimal. Contohnya kalau dulu pekerjaan belum selesai, uangnya sudah dicairkan. Tapi kalau sekarang pekerjaan sudah selesai, pencairan anggarannya malah terhambat dan saya katakan sekarang ini kita mengalami kemajuan,” katanya.
Sementara, Bupati Bangka, Mulkan yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap tingkat kesadaran seluruh ASN daerah ini mengalami peningkatan untuk tidak melakukan suatu perbuatan pidana seperti korupsi.
Selain itu juga Mulkan mengaku, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan keuangan negara baik dalam hal pembangunan maupun kegiatan lainnya agar tidak disalahgunakan.
“Kami juga sangat intens melakukan pengawasan itu lewat inspektorat kami yang mana pengawalan itu dilakukan dari awal sehingga kegiatan yang dilakukan berjalan maksimal,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Bangka, Mendra Kurniawan mengapresiasikan apa yang telah dilakukan Kejari Bangka dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan dan kegiatan lainnya yang ada di daerah ini.
Atas apa yang telah dilakukan pihak Kejaksaan, kata Mendra, secara kelembagaan, DPRD Bangka menyatakan dukungannya atas apa yang telah dilakukan pihak Kejaksaan selama ini dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang terjadi di daerah ini.
“Kita dukung apa yang telah dilakukan Kejaksaan selama ini yang mana dikatakan pak Kajari tadi pencegahan adalah hal yang paling utama yang mana dengan memberikan rambu ketika terjadi sesuatu,” katanya.
Tapi Mendra berharap jika proses pencegahan yang dilakukan kejari Bangka tidak membuat yang bersangkutan sadar akan perbuatannya, pihaknya mendukung proses hukum ditegakkan.
Dalam kegiatan tersebut diiringi dengan sesi tanya jawab oleh tamu undangan yang hadir. (Lio)