Pangkalpinang, Swakarya.com. Semenjak pagi Walikota Pangkalpinang sudah menunggu kedatangan pendemo terkait robohnya jembatan gantung 25,9 Milyar tersebut.
Aksi dilakukan secara damai dan aman dihalaman kantor Walikota Pangkalpinang, 12 November 2020.
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyampaikan ungkapan terimakasih dihadapan peserta aksi sebanyak 15 orang atas kedatangannya.
Baca Juga: Molen Lantik Pengurus RT RW Kelurahan Lontong Pancur
“Terima kasih kepada adek-adek, ini mengigatkan masa lalu abang kayak gini, abang sudah rindu di demo karena selama abang jadi Walikota belum pernah di demo,” ungkap molen, panggilan akrabnya
Terkait proyek Jembatan Kerabut, Molen menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pembayaran dari pihak Pemerintah, jadi sampai saat ini belum ada kerugian dari Pemerintah sendiri.
“ Jembatan ini belum kita bayar, di bayar semua, kalau proyek sudah selesai. Jadi belum ada kerugian negara sedikit pun. Abang akan usut ini, kita kejer Kontraktornya biar mereka segera menyelesaikan ini.
Baca Juga: Molen Harap Kontingen Pangkalpinang Pertahankan Gelar Juara Umum POPDA Tingkat Provinsi
Molen meyakinkan para pendemo bahwa dia akan tetap bertanggungjawab atas masalah ini.
“Karena ini uang rakyat yang harus di pertanggung jawabkan, abang sebagai Walikota akan mempertanggung jawabkan itu nantinya, karena kalau abang nanti mati akan di hisab,” lanjutnya.
Molen berpesan bagi peserta aksi yang belum puas dengan jawaban saya, bisa hubungi saya.
“ Kalau memang masih belum puas jawaban abang, silakan WA abang, abang welcome orangnya. Karena itu cita-cita abang dan jembatan itulah yang akan menyatukan Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang,” tutupnya.
Penulis: Burhan