Bangka, Swakarya.Com. Memanfaatkan lahan kritis eks tambang yang ada di kawasan Lintas Timur Sungailiat, KPSDA bersama Pucuk Idat Babel dan Ampuh Babel melakukan gerakan penanaman pohon, Senin (02/09/2024).
Sedikitnya 4.000 pohon berbagai jenis ditanam dengan melibatkan unsur pejabat negara, daerah dan akademisi guna untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan krisis lingkungan dan ekosistem di Babel.
Ketua LSM KPSDA Babel, Suhendro mengatakan, penanaman pohon ini bertujuan untuk memulihkan lahan kritis yang ada di Bangka Belitung.
“Sejauh ini kita sangat peduli dengan kondisi kerusakan lingkungan yang ada di Babel. Kami berkomitmen dengan merangkul segala stekholder agar peduli dengan lingkungan,” jelasnya di sela-sela pelaksanaan kegiatan.
Ia menambahkan kedepan pihaknya akan terus melakukan kegiatan penanaman pohon di lokasi kritis bekas tambang, dengan harapan kondisi lingkungan di Babel kembali hijau.
“Kami berkomitmen kegiatan gerakan penghijauan inginkan kami lakukan di seluruh Provinsi Bangka Belitung, dengan harapan lingkungan Babel kembali hijau,” katanya.
Penulis : Lio