Dampak Pergaulan Bebas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

Penulis: Buya Al Kahfi Hisbullah, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung

Swakarya.Com. Seperti yang kita lihat di zaman ini bagaimana para remaja dari sd,smp,sma dan mahasiswa sering bebas dalam bergaul atau terlalu melewati batasanya Kenakalan remaja bukanlah menjadi suatu masalah yang baru, tapi sudah ada sejak lama sekali ada yang selalu menjadi masalah yang hampir di seluruh negara mengalaminya. Salah satunya di Indonesia. Dan tingkat kenakalan remaja di Indonesia sendiri jika dilihat menurut data KPAI Pada tahun 2020-2021 angka kenakalan remaja di Indonesia mencapai 1221 kasus, dan dari data tersebut terdapat kasus penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang digunakan remaja sebanyak 344 kasus.

Di Bangka Belitung juga banyak terdapat kasus kenakalan remaja terutama di Belitung timur kasus yang ditangani Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belitung Timur. Pada bulan Mei 2020 sampai dengan 2021 januari, dari total 8 kasus yang ditangani, 5 diantaranya merupakan kenakalan remaja. Kasus kenakalan anak atau remaja mulai dari minuman keras, pencurian hingga tindak asusila.

Kenakalan remaja juga merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan dan hukum di dalam kehidupan bermasyarakat. dan pergaulan bebas merupakan perilaku yang menyimpang dalam lingkungan masyarakat. Dampak dari pergaulan bebas juga berakibat fatal contohnya banyak remaja saat ini yang putus sekolah, hingga hamil diluar nikah.

Penyebab terjadinya pergaulan bebas
Kurangnya nilai keagamaan dalam diri remaja
Melalui pendidikan agama para remaja dan anak-anak bisa mengetahui nilai nilai norma yang ada di dalam masyarakat. Jika mereka sudah mengetahui nilai nilai norma yang ada dimasyarakat maka mereka dapat berfikir mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan buruk yang perlu dihindari. Dan jika pendidikan agama tidak ditanamkan dengan baik maka para remaja dan anak anak akan melakukan perbuatan yang menyimpang dalam lingkungan masyarakat.

Gaya hidup juga dapat membuat para remaja melakukan pergaulan bebas dan yang terjadi saat ini para remaja sering mengikuti gaya hidup modern maupun gaya hidup orang orang barat yang terkadang tidak sesui dengan nilai nilai norma yang ada dalam lingkungan masyarakat.

Pengaruh lingkungan juga bisa berdampak bagi perilaku remaja dimana keadaan lingkungan dapat menjadi faktor terjadinya pergaulan bebas yang dimana dengan pertemanan yang buruk dan lingkungan yang buruk dapat memicu remaja melakukan perbuatan yang meyimpang dari nilai nilai norma yang ada didalam masyarakat. Dan kurangnya perhatian dari orang tua yang membuat mereka sering terlibat pergaulan bebas.

Pengaruh internet, seperti yang dapat kita lihat perkembangan internet saat ini sudah begitu pesat dan dengan internet setiap orang dapat mengakses apa saja yang ada didalamnya dan dapat berkomunikasi dengan siapa saja. Dan pengaruh dari internet juga bisa merusak moral para anak anak dan remaja jika tidak dikontrol dengan baik.

Dan jika dilihat dari data diatas kenakalan remaja sering terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua dan mereka yang sering terlibat pergaulan bebas atau kenakalan remaja adalah anak anak yang berasal dari keluarga broken home. Mereka kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang tua sehingga terjadi lah kenakalan remaja yang sering melewati batas dan dampak nya yaitu banyak dari mereka yang tidak bisa mendapatkan pendidikan dan beberapa dari mereka ada yang putus sekolah.

Akibat dari kenakalan remaja ini terkadang mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena dipandang sebagai anak anak yang nakal oleh masyarakat sekitar.

Bagaimana peran orang tua
Peran orang tua sangat penting dalam memberikan masukan dan nasihat maupun edukasi tentang bahaya pergulan bebas pergaulan yang dilakukan tanpa batasannya dapat menyebabkan anak bergaul tanpa aturan yang mana yang baik dan buruk.

Peran orang tua dalam menanamkan pengetahuan kepada anak tentang bahaya pergaulan bebas ini agar anak anak tidak terjerumus didalamnya. dan orang tua dapat memberikan pendidikan yang baik, dengan adanya pendidikan maka dapat mencegah para anak anak dan remaja melakukan pergaulan bebas dan dengan peran dari orang tua maka para anak anak dapat menjadi pribadi yang baik juga dalam lingkungan masyarakat.

Penulis berharap kedepannya pergaulan bebas yang terjadi saat ini pada para anak anak dan remaja dapat dihilangkan dan dengan adanya peran dari orang tua dan dalam pendidikan mereka bisa mendapatkan edukasi yang baik maka para anak anak dan remaja tidak akan terjerumus kedalam pergaulan bebas yang sangat berbahaya bagi masa depan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait