Swakarya.Com. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (FH UBB) Kabinet Maju Bersama, melakukan Gerakan Masyarakat Sadar Kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 dengan mengajak masyarakat membudayakan cuci tangan dengan sabun, Minggu (10/05/2020).
Tak hanya memberikan edukasi tentunya, BEM FH UBB juga membagikan sabun cuci tangan berjumlah 300 batang kepada masyarakat di tiga desa yaitu, Desa Kemuja, Desa Petaling, dan Desa Seliman Kabupaten Bangka.
Kegiatan sosial dilaksanakan karena dinilai sangat efektif dalam membantu masyarakat supaya dapat menjaga kesehatan di tengah merebaknya penyebabaran pandemi covid-19 dengan membudayakan cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun.
Aksi sosial ini pun menuai apresiasi dari masyarakat sekitar yang ada di desa-desa. “Gerakan ini juga merupakan wujud nyata dari kepedulian dan juga bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 agar dapat menjaga stabilitas kesehatan masyarakat yang tingkat kesadaran dan kurangnya sosialisasi mengenai pemahaman akan bahayanya pandemi Covid-19,” ujar Dimas Aditya Nugraha selaku Gubernur Mahasiswa BEM FH UBB kepada redaksi Swakarya.com, Senin (11/05).
Meskipun keadaan cuaca yang tidak mendukung karena diguyur hujan, tak menyurutkan semangat juang para relawan dari BEM FH UBB ini demi membagikan sabun cuci tangan ke rumah-rumah warga desa.
“Kegiatan ini sudah direncanakan sejak lama, namun baru terlaksana sekarang, karena kami melihat banyak masyarakat yang masih kurang terhadap sosialisasi pemahaman bahayanya jika tidak menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dan hal ini akan berdampak pada terjangkit pandemi covid-19,
minimal kita dapat mencegah dengan hal-hal sepele seperti ini yaitu mengajarkan masyarakat untuk membudayakan cuci tangan dengan sabun agar terhindar dari pandemi covid-19 ini,” jelasnya.
Senada dengan itu, Muhammad Farhan selaku perwakilan Dinas Sosial BEM FH UBB menyampaikan, ia sangat senang dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut, karena dengan pelaksanaan kegiatan ini ia dapat melihat banyak warga yang antusias dan bersyukur kedatangan mahasiswa yang tidak hanya memberikan sosialisasi agar warga mencuci tangan dengan sabun saja, namun juga memberikan secara langsung sabun cuci tangan agar warga dapat memanfaatkannya di tengah kondisi saat ini.
Ibu Neni, salah satu warga desa mengatakan, “ini baru namanya mahasiswa, bukan hanya demo saja bisanya tapi juga peduli dengan masyarakat yang ada di sekitarnya, kami tidak perlu hal-hal yang berharga mahal tapi cukup dengan kegiatan-kegiatan sederhana seperti ini kami akan sangat senang dan bersyukur artinya masih banyak mahasiswa yang perduli masyarakat seperti kami ini,” ungkapnya. (Red)