Toboali, Swakarya.Com. Syahrullah Dai Millenial Bangka Selatan dalam ceramah maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Muhajirin 1 desa Keposang, Masjid Al-Istiqomah perumnas Guru Toboali, dan Masjid Desa Tanjung Sangkar.
Syahrullah menjelaskan bahwa Maulid nabi ada ajang tantangan bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi diri kita sendiri.
Peningkatan keimanan dan ketaqwaan dengan bercermin pada perjuangan Nabi sangat diperlukan dalam kondisi bangsa saat ini apalagi Indonesia sedang memasuki industri 4.0.
Peringatan Maulid Nabi umat Islam harus bangkit kembali nilai-nilai keislamannya dan kembali ke norma-norma yang sesuai dengan jalan yang diridhoi Allah SWT.
“Peristiwa maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya diperingati secara seremonial semata tetapi dengan momentum ini kita bisa mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan Rasulullah Muhammad SAW yang membimbing umat dengan menanamkan keimanan dan ketaqwaan kearah kehidupan yang religius dalam lingkungan keluarga,”. Imbuhnya
Syahrullah juga selaku ketua PD Pemuda Muhammadiyah Bangka Selatan menjelaskan Sebagai seorang muslim yang baik tentu meneladani kepribadian Rasulullah adalah sesuatu kewajiban. Tak terkecuali meneladani dari segi bentuk konsep kepemimpinannya.
Sebab, pemimpin yang mementingkan umat ialah pemimpin yang taat beribadah dan lebih mementingkan kepentingan masyarakat. Sebagai seorang pemimpin, maka kita dituntut untuk berlaku baik dan benar dalam kondisi apapun untuk kepentingan masyarakat.
Alquran menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam hal kepemimpinan karena kekuatan akhlak inilah yang menjadi pondasi dalam kepemimpinan Nabi SAW. Dan, Akhlak Nabi adalah Alquran.
“Semoga di momentum maulid nabi Muhammad Saw kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meneladani gaya kepemimpinan Rasulullah Saw,”. Pesannya