Jakarta, Swakarya.Com. Program pembiayaan dari dana wakaf produktif yang disalurkan melalui penggerak Social Trustfund ( STF) Dompet Dhuafa bersama OK OCE Indonesia membuka jalan untuk solusi mencapai ketahanan pangan.
Hal ini diperuntukan bagi petani , yakni petani penggarap dan pemilik lahan di Sukabumi binaan pesantren Al Muhtadin.
Sandiaga Uno, Founder OK OCE Indonesia, mengatakan “Masih ada beberapa sektor yang masih survive, salah satunya adalah sektor pangan. Kita dibangunkan dari tidur nyenyak, tingkat pengangguran naik , sekitar 15juta masyarakat kehilangan mata pencaharian. Namun, Alhamduliah Pertanian masih tumbuh, masih sektor yg menyumbang tenaga kerja terbesar. Seperti panen raya ini, ekonomi bergerak di desa, ” ungkapnya dalam webinar Wakaf Produktif Solusi di Tengah Krisis, bersama Dompet Dhuafa dan OK OCE Indonesia, Minggu, 6 September 2020.
Sandi juga mengatakan bahwa dengan adanya wakaf produktif ini sekaligus wujud nyata, wakaf produktif yang menjelaskan pahala dan amal , tidak habis dan terus tumbuh.
Selain makanan dari pertanian, tapi juga lapangan kerja yang diakibatkan pandemi. ” Inilah yg disebut sebagai green jobs, lapangan kerja berbasis pangan, ” ungkap Sandi.
Penerima manfaat pembiayaan dari dana wakaf produktif adalah petani penggarap dan pemilik lahan. Pendamping penerima manfaat dalam hal ini adalah Pesantren pembiayaan Al muhtadin yang akan menjadi penggerak OK OCE.
Nasyit Majidi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, mengatakan Zakat produktif sangat layak dikembangkan di indomesia, bisa menjadi solusi jawaban perekonomian di Indonesia.
“Saya berharap program ketahanan pangan ini, Mudah-mudahan OK OCE dan Dompet Dhuafa bisa membuat program untuk solusi kebangsaan seterusnya”, tuturnya.
Diharapkan kedepannya lebih banyak lagi sinergisitas penggerak yg bergabung, seperti distribusi ada OK OCE Exspress, pemasaran hasil panen ada OK OCE DC, Sahara, PIN, Qopnet, dll. Mengingat 2 target utama program ini adalah Penciptaan lapangan kerja, dalam hal ini petani penggarap.
Dari 50 hektar sawah telah membuka lapangan kerja baru sebanyak 100 orang, yang sebelumnya penghasilan mereka dengan sistem ijon sangat kecil atau bahkan tidak ada. Dengan program wakaf ini, petani bisa dapat penghasilan 7-10 jt sekali panen.
Hal ini berdampak terhadap keluarga petani. Jadi dengan program ini tiap petani memiliki 5 anggota kelurga total yg terdampak sosial ini dari 100 petani x 5 ada 500 kepala taraf hidupnya bisa dikatakan meningkat.
Tidak hanya itu, hal ini juga untuk menstabilitaskan harga di masyarakat, dengan memangkas sistem ijon, serta dengan kolaborasi antar penggerak ini mampu memangkas tata niaga yang panjang dan merugikan. Sehingga harga beli ke petani sangat layak. Dan harga jual ke Masyarakat juga cukup terjangkau.
Bobby Manulang,General Manager Pengembangan Wakaf Dompet Dhuafa, mengatakan dengan menyaksikan wakaf produktif secara live ini memberikan bukti nyata, salah satu ikhtiar kita mencapai ketahanan pangan nasional yakni panen di desa Cikangkung, Sukabumi. Wakaf produktif, identik dengan ide-ide kemanusiaan dan ekonomi.
Selain Wakaf produktif di pertanian. STF DD sebagai penggerak juga menyalurkan pembiayaan UMKM anggota OK OCE dari dana Wakaf Produktif melalui penggerak penggerak. Program Wakaf Tunai Produktif. OK OCE WAKAF Bekerjasama dengan QURAN CORDOBA Mengadakan program Wakaf Quran dan Pelatihan Quran untuk Pesantren dan MASJID Di DKI Jakarta dan Jawa Barat. (***)