Bangka, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman kembali berikan edukasi guna memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid -19), di Kantor Desa Cit, Kabupaten Bangka, Kamis (23/4/20).
Dalam Kesempatan kali ini, Gubernur Erzaldi Rosman selain melakukan kegiatan pembagian sembako kepada 150 warga Desa Cit, Desa Pugul, dan Desa Riau Silip juga melakukan edukasi kepada warga.
Gubernur Erzaldi Rosman mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah hadir dalam penerimaan bantuan sembako dampak Covid -19, sekaligus ajang silaturahmi.
Seperti biasa, Gubernur Erzaldi Rosman menyampaikan sosialisasi Covid -19 dengan maksud warga di pedesaan memahami penularan virus, sehingga wabah Covid -19 tidak tertular di tengah masyarakat.
“Bapak Ibu sekalian, supaya kita tidak tertular virus, kita harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu, menjaga kebersihan tubuh, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, tidak keluar rumah kalau tidak terlalu mendesak, menghindari dari kerumunan massa, serta mematuhi petunjuk protokol Covid -19,” ungkapnya.
Saat ini jumlah pasien Covid-19 turus bertambah berjumlah sembilan orang, satu orang positif meninggal dunia dan satu orang PDP meninggal dunia.
“Walau demikian, masyarakat jangan cemas, tetapi tetap berhati hati, jangan diremehkan, akibat meremekan, aturan tidak dihiraukan, apabila ada warga terjangkit virus jangan menyalahkan pemerintah, mengapa kita memakai masker, mengapa kita menjaga jarak, tak lain dan tak bukan untuk memutuskan mata rantai Covid -19,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu langkah yang dapat dilakukan warga untuk melawan Covid-19 yaitu badan warga harus sehat, sebab virus akan mati dengan sendirinya.
Supaya badan tetap sehat, masyarakat harus makan makanan yang bergizi, rajin olahraga, pagi hari harus berjemur supaya mendapatkan vitamin dari sinar matahari, dan menjaga keseimbangan tubuh.
Gubernur Erzaldi Rosman yakin, apalagi semua masyarakat disiplin, mata rantai penyebaran virus tidak terjadi lagi.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Erzaldi Rosman berpesan kepada masyarakat dan kades, kalau ada warga yang datang dari luar daerah, baik saudaranya, anaknya yang pulang kuliah harus dapat mengisolasi diri secara mandiri, karena dikhawatirkan mereka membawa virus. “Kalau ada warga yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit, kita tes swab, jangan sampai tertular, apalagi kita daerah kepulauan, sangat sulit untuk di bawa ke luar daerah, apalagi pasien terjangkit Covid-19, sehingga kita harus waspada,” pungkasnya.
Penulis. : Hasan. A. M
Editor: Listya