Peringati HUT Bawaslu, Bawaslu Babel Gelar Aksi Solidaritas Kebangsaan dengan Donor Darah

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dalam rangka memperingati hari jadi ke-12 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 9 April, Bawaslu Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Babel pada Rabu (8/4/2020) bertempat di Kantor Sekretariat Bawaslu Babel.

Berbeda dengan peringatan hari jadi pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini Bawaslu mengangkat tema “Bangun Solidaritas Kebangsaan Melawan Covid-19”.

Melalui momentum pencapaian penambahan usia Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu, juga bertekad untuk memberikan kontribusi bidang sosial di tengah keprihatinan kondisi negara akibat wabah Covid-19.

Anggota Bawaslu Babel, Firman TB. Pardede mengungkapkan kegiatan ini dilakukan serentak oleh Bawaslu se-Indonesia,

“Aksi Sosial Donor Darah ini dilakukan serentak di seluruh Bawaslu se-Indonesia, tentunya dengan tidak mengesampingkan anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dalam Physical Distancing,” ucap Firman saat memantau kegiatan donor darah berlangsung.

Selain itu, Bawaslu Babel telah menghimpun iuran sukarela internal yang diwujudkan dalam bentuk sembako bagi masyarakat yang membutuhkan terutama yang bertempat tinggal di sekitar Sekretariat Bawaslu Babel.

Rencananya bantuan ini akan dibagikan pada Kamis (9/04) usai pelaksanaan doa bersama oleh keluarga besar Bawaslu Babel.

Kedua aksi solidaritas ini dilakukan oleh lembaga pengawas pemilu dari mulai Bawaslu RI, Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota se-Indonesia.

Seluruh kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan hari jadi Bawaslu dilaksanakan secara sederhana dengan tetap memperhatikan protokol keamanan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Sementara Dewi Rusmala, anggota Bawaslu Babel yang turut berpartisipasi donor mengatakan, terkait dengan pembagian sembako nantinya bagi pekerja harian yang hanya mendapatkan penghasilan jika bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan jika sehari saja libur, apalagi sampai berhari-hari ini bisa memberikan bantuan tentu akan dapat meringankan beban mereka.

“Sedangkan untuk kegiatan donor darahnya saya rasa adalah kegiatan yang positif. Sayangnya dari 39 orang calon pendonor, setelah dilakukan pemeriksaan hanya 20 orang saja yang bisa jadi pendonor. Harapannya ke depan untuk kegiatan donor darah semoga dapat menjadi agenda rutin Bawaslu Babel, seperti dilaksanakan dalam 3 atau 4 bulan sekali,” tutupnya. (Rls/Humas Bawaslu Babel)

Editor: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait