PDI Perjuangan Tolak Keras Impor Beras Dari Luar Negeri

Bangka, Swakarya.Com. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menolak keras impor beras dari luar negeri masuk ke Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan Bendahara PDI Peejuangan, Ir, Rudianto Tjen kepada sejumlah wartawan disela sela kegiatan natak kampung PDI P di kota Sungailiat, Minggu (28/3).

Menurut anggota DPR RI dapil Babel ini, jika impor beras dari luar negeri tersebut terlaksana, maka negara ini lebih akan mensejahterakan petani luar negeri ketimbang petani negeri sendiri.

“PDI Perjuangan menolak keras impor beras. Mengapa demikian, karena kalau kita impor beras, berarti kita mensejahterakan petani luar negeri,” tegasnya.

Untuk mensiasati hal tersebut, kata Rudianto Tjen, alangkah baiknya pemerintah membeli beras petani negeri sendiri dengan harga yang lumayan bagus demi mensejahterakan kehidupan petani itu sendiri mengingat hingga hari ini, petani di Indonesia bisa dikatakan belum sejahtera.

“Untuk itu perlu dicatat, dengan suara bulat, PDI Perjuangan mengatakan bahwa kita menolak impor beras,”tegasnya kembali.

Disinggung terkait MoU yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah negara terkait impor beras tersebut, Rudianto Tjen yakin impor beras tersebut bakal dibatalkan mengingat Presiden Joko Widodo mempunyai tekad dan semangat untuk mensejahterakan kehidupan para petani.

“Selain itu, ketersedian dalam negeri kita dan hasil dari panen raya kita mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Indonesia,” katanya.

Ditambahkan dia, jika impor beras tersebut terlaksana, tidak menutup kemungkinan harga beras milik petani akan mengalami penurunan harga yang signifikan dan membuat petani merugi.

“Tapi secara resmi, fraksi kita sudah menyampaikan hal ini ke menteri terkait dan partai kita sudah berbicara dengan Presiden dan Presiden sangat menyetujui itu,” katanya

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait