Jakarta, Swakarya. Com. Jumlah warga di Indonesia yang terjangkit virus corona terus meroket. Hingga Minggu (22/3), tercatat sudah 514 orang yang dinyatakan terinfeksi virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, itu.
Melihat banyak warga yang terus terjangkit corona, Sandiaga Uno melalui program OK OCE dan beberapa pelaku usaha lain berencana menanggung biaya kebutuhan dasar warga yang terpapar corona. Bantuan itu akan diberikan hingga pasien dinyatakan sembuh.
“Sebagai wujud empati dan juga kepedulian, kami dari OK OCE juga bersama @glek.id, @glekopi dan @yadas.id (Yayasan Dana Abadi Surga) akan menanggung biaya kebutuhan dasar keluarga tersebut hingga pasien dinyatakan sembuh,” kata Sandi yang dikutip di Instagram resminya, Minggu (22/3).
Dalam kesempatan itu, tak lupa Sandiaga Uno mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkolaborasi dalam menghentikan penyebaran virus corona. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap penyebaran virus corona segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala.
“Insyaallah pandemi dan badai ini dapat segera kita lalui bersama-sama. Masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha harus berkolaborasi dalam menghentikan penyebaran virus COVID 19,” ucap Sandi.
Sebelumnya pemerintah melalui Kemenkes mengumumkan perkembangan kasus corona di Indonesia. Kasus warga yang dinyatakan positif COVID-19 bertambah 64 orang menjadi 514 orang.
“Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang, sehingga totalnya 514 orang,” kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (22/3).
Adapun saat ini program bantuan tersebut masih dibatasi untuk wilayah Jabodetabek.
“Ini adalah inisiatif dari Pak Sandiaga S. Uno yang dijalankan oleh OK OCE Indonesia & OK OCE Peduli dan di-support juga oleh sejumlah pihak,” ujar Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi saat dikonfirmasi dengan awak media, Minggu (22/03/2020) lalu.
Iim menjelaskan program bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan dasar keluarga, seperti beras, mi instan, minyak gorang, telur untuk kehidupan lazim hingga 10-14 hari.
Bantuan tersebut, imbuhnya disamakan, tanpa menghitung jumlah keluarga.
Hal itu bertujuan untuk memudahkan dalam penyaluran bantuan tanpa perlu merubah isi maupun nilai bantuan.
“Karena di kantor kami sudah kami paketkan masing-masing bantuan. Besaran bantuan kalau diuangkan kurang lebih Rp.500.000 terdiri dari beras, mi instan, telur dan minyak goreng,” papar Iim.
Syarat Dan Cara
Adapun bagi PDP yang merupakan kepala keluarga dan ingin mengikuti program ini syarat yang harus disiapkan adalah menyiapkan dokumen Kartu Keluarga (KK) dan Surat dari Rumah Sakit. Selanjutnya hubungi nomor 081317666606 untuk mendapatkan formulir yang bisa diisi keluarga. (Rls)
Editor : Tahir